KORANJURI.COM – Kejahatan dengan modus pembobolan ATM kembali terjadi di wilayah Bali. Pelaku menggunakan cara manual dengan alat berupa kartu ATM dan kawat. Alhasil, uang ratusan juta rupiah berhasil digondol kawanan yang berasal dari Lampung ini.
Polisi berhasil menangkap tiga pelaku berkat kamera CCTV yang dipasang di bilik ATM. Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo, menyebut ketiga pelaku masing-masing R (30), A (30) dan AW (30).
“Kami berhasil mendeteksi dari rekaman CCTV di ATM Kepaon. Waktu itu terlihat 2 orang kemudian kita kembangkan lagi,” jelas Hadi Purnomo, Jumat, 24 Februari 2017.
Selama ini, komplotan pembobol ATM tersebut telah beroperasi di berbagai tempat. Selain di Kepaon, menurut Kapolresta Denpasar, mereka juga mencari target di Bangli dan Gianyar.
Di Denpasar ada 9 lokasi bilik ATM yang dikuras diantaranya di kawasan Teuku Umar, jalan Mahendradata, Mall Ramayana dan kawasan jalan Marlboro, Denpasar.
Dalam menjalankan aksinya, kata Kapolresta Denpasar, mereka memasukkan kartu ATM yang dibeli seharga Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Kemudian, yang keluar ditahan dengan menggunakan kawat.
“Jadi harus berdua setiap kali melakukan pembobolan mesin ATM,” jelas Hadi Purnomo.
Dengan cara seperti itu, uang di dalam mesin tidak terdeteksi berkurang jumlahnya. Jumlah uang yang berhasil dikuras menurut Kapolresta Denpasar, berbeda dari setiap mesin ATM.
“Di Kepaon saja Rp 321 juta, itu belum terhitung dari tempat lain,” ujarnya demikian.
Way