KORANJURI.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis dampak fenomena La Nina menyebabkan bencana alam di sebagian wilayah Jawa. 12 wilayah di Jawa Barat mengalami longsor dan banjir. Hujan lebat yang turun sejak Jumat malam (16/9/2016) hingga Sabtu (17/9/2016) mengakibatkan banjir dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Bandung, Cilacap, Purbalingga, Pekalongan, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Kota Brebes, dan Kota Tegal.
Di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Longsor mengakibatkan satu orang meninggal atas nama Maman (50) akibat tertimbun longsor di Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya pada 16 September 2016 sekitar pukul 23.30 Wib.
“Meskipun intensitas La Nina masih lemah, namun nyata-nyata telah meningkatkan curah hujan sehingga menimbulkan banjir dan longsor di sebagian wilayah di Jawa,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BPNB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima Koranjuri.com.
Banjir juga melanda Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada 17/9/2016 pukul 01.00 Wib. Hujan deras menyebabkan Sungai Cibera di Desa Karyasari meluap pada Sabtu dini hari dan merendam 62 unit rumah, 2 sekolah dasar, 1 jembatan wisata Karangparanje putus, dan pipa PDAM putus.
“Masyarakat mengungsi pada dini hari ke tempat yang lebih aman. BPBD Kabupaten Garut, Forkopim Cibalong dan relawan melakukan evakuasi. BPBD Kabupaten Garut memberikan bantuan Logistik makanan siap saji, lauk-pauk, tambahan gizi, kidware, selimut dan tikar,” jelas Sutopo.
Sementara di Jawa Tengah, banjir dan longsor melanda beberapa wilayah seperti di Kota Tegal, Kabupaten Cilacap, Purbalingga, Pekalongan, dan Kota Brebes. Sebanyak 144 rumah terendam banjir di Kelurahan Mintaragen, Tegalsari, Kraton, Kaligangsa, Margadana, dan Krandon di Kota Tegal. Sedangkan di Cilacap, banjir melanda Kecamatan Wanareja, Jeruklegi, dan Kroya pada 17/9/2016 pukul 04.00 Wib. Akibatnya terdapat beberapa rumah rusak akibat longsor.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat di Jawa hingga 19 September 2016. Terutama bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat yang berlibur ke wilayah pesisir dihimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 2,5 – 4,0 meter di wilayah Laut Andaman, Perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Perairan Selatan Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Bali.
Jud