KORANJURI.COM – Badan SAR Nasional (Basarnas) menjalin kerjasama dengan Kemenparekraf terkait isu kepariwisataan di Bali. Terutama, soal penanganan kecelakaan di destinasi wisata.
Ribut Eko Suyatno dari Basarnas mengatakan, dalam melakukan tugas pencarian dan pertolongan kecelakaan, tidak dapat bekerja sendiri.
“Basarnas dan Kemenparekraf perlu bekerjasama untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi wisatawan,” kata Ribut Eko dalam focus discussion group (FGD) yang digelar di Bali Media Center, Kantor Dispar Bali, Senin, 24 Juli 2023.
Peraturan Menteri Pariwisata No. 10 Tahun 2019 menyebut ekosistem pariwisata Indonesia dilakukan secara tangguh dengan membentuk manajemen krisis kepariwisataan.
Dalam FGD itu, Kemenparekraf yang diwakili Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Fransiskus Xaverius Teguh, melalukan penandatanganan kerja sama.
Kerjasama itu menjadi dasar sinergi dan kolaborasi peningkatan kesadaran kolektif masyarakat di destinasi pariwisata serta latihan pencarian dan pertolongan.
“Kami berharap kerja sama ini menciptakan kenyamanan dan rasa aman di destinasi wisata,” kata FX Teguh. (Way)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS