KORANJURI.COM – Sejumlah persiapan dilakukan Pemprov Bali menjelang pelaksanaan World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua Bali pada 18-25 Mei 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, opening ceremony akan diadakan di The Meru Sanur. Dengan venue utama berada di Nusa Dua Bali serta Garuda Wisnu Kencana (GWK).
“Kita akan menghadirkan tradisi pemuliaan air melalui perayaan Tumpek Uye sebagai cultural site bertempat di Pantai Kura-Kura,” kata Dewa Indra.
Secara teknis, Pemprov Bali menyiapkan seluruh kegiatan World Water Forum Ke-10. Dalam hal ini, penyambutan delegasi di Bandara, persiapan venue utama hingga side event.
Salah satu event pendukung akan dilaksanakan di Museum Subak dan Jatiluwih. Termasuk, kunjungan informal para delegasi ke destinasi wisata di Bali.
“Meskipun kami sangat yakin hal itu sudah terjaga dengan baik oleh destinasi wisata, namun kami tetap berkoordinasi,” ujarnya.
Dikatakan lagi, Bali memiliki pengalaman di sejumlah event berskala dunia dengan standar tinggi. Termasuk keamanan para pemimpin negara dunia dan delegasi.
Hal itu juga bisa dilihat dari event sebelumnya seperti KTT G20 tahun 2022, KTT AIS 2023 hingga penyelenggaraan event internasional lainnya.
“Sekarang tugas kita sosialisasi seluas-luasnya kepada masyarakat melalui media cetak, digital hingga luar ruang bahwa Bali akan menjadi tuan rumah untuk acara World Water Forum,” jelasnya.
“Ribuan wisatawan serta tamu VVIP dan VIP akan datang, saya yakin masyarakat Bali akan menyambut baik,” tambah Dewa Indra.
Sekda Pemprov Bali Dewa Indra menyampaikan dalam dialog bertajuk ‘Pengamanan Optimal di Bali, Siap Sambut World Water Forum Ke-10’, di Gedung Presisi, Polda Bali, Denpasar, Selasa (23/4/2024).
Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra menambahkan, Kepolisian akan melibatkan 5.791 personel gabungan dari Mabes Polri, Polda Bali hingga Polda Jatim.
“Polri juga ikut serta mengamankan pengawalan tamu VVIP dan VIP di jalan raya,” kata Putra Narendra.
Dalam pengamanan kepala negara yang hadir, Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono memastikan, kesiapan yang dilakukan sudah mencapai 85%.
“Adapun tingkat pengamanan dan pengawalan tamu VVIP dan VIP dilakukan Paspampres melalui koordinasi teritorial,” jelas Brigjen TNI Sachono. (Way)