KORANJURI.COM – Pasca operasi Pekat Agung 2017, Polda Bali kembali menggelar operasi lanjutan yakni Operasi Cipta Kondisi II yang disusul Operasi Ramadniys Agung 2017.
Langkah antisipasi itu dilakukan di sejumlah tempat termasuk kawasan Bandara Ngurah Rai Bali.
“Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H,” jelas Iptu I Wayan Karnada.
Pada operasi itu, Direktorat Sabhara Polda Bali yang tergabung dalam Ops Cipkon Agung II melakukan pemeriksaan secara manual dengan menggunakan anjing pelacak milik unit K9 Polda Bali.
Pemeriksaan dilakukan dengan menyasar orang dan barang bawaan milik penumpang dan karyawan yang ada di seputaran terminal domestik dan areal parkir Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Polisi mentargetkan penumpang yang membawa sajam, bahan peledak, senjata api, miras, narkoba dan barang-barang berbahaya lainnya, termasuk kelengkapan KTP dan identitas lainnya.
“Dari pemeriksaan terhadap 57 orang dan 109 barang bawaan, kita tidak menemukan barag-barang yang sesuai dengan target operasi,” ujar Wayan Karnada.
Yan