KORANJURI.COM – Perintis dan pencipta seni beladiri Tarung Derajat, Achmad Drajad mengakui pembinaan yang dilakukan kepada para ‘petarung’ dari Bali cukup berhasil. Ia melihat pembinaan yang telah dilakukan KONI Bali dan Dispora melahirkan petarung-petarung tangguh sejak olahraga beladiri tanah air ini mulai diterima publik.
Berada di GOR Kebo Iwa Gianyar Bali, Achmad Drajad menjelaskan, para petarung Derajat di Pulau Dewata memiliki semangat untuk berkembang.
“Perkembangan Tarung Derajat di Bali sangat signifikan. Untuk pembinaan, saya tidak menemukan di daerah lain seperti yang ada di Bali,” jelas Achmad Drajad saat menghadiri laga perdana cabor Tarung Derajat di ajang Porprov Bali XIII di Gianyar, Kamis, 7 September 2017.
Pria berusia 66 tahun yang akrab disapa Sang Guru ini, yang perlu diseimbangkan untuk menghasilkan atlit Tarung Derajat yang memiliki dedikasi dan kualitas tinggi dibutuhkan pelatihan, pembinaan dan pengasuhan.
Namun disisi lain, dirinya masih melihat kekurangan atlit Tarung Derajat dari Bali khususnya pada seni gerak. Dalam beberapa bulan terakhir, pengurus organisasi pusat Tarung Derajat mengirim tim untuk melatih teknik-teknik seni gerak olahraga itu.
“Saya harap ini bisa berkembang,” jelas Achmad Drajad.
Olahraga Beladir Tarung Derajat ini rencananya bakal dipertandingkan pada PON XX di Papua. (Way)