8 Hari Operasi Zebra, 1.492 Pelanggar Ditilang

    


Kegiatan Satlantas Polres Kebumen dalam kegiatan preemtif menggalakkan Saber Lanting (Sadar Berlalu lintas Itu Penting) – foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Selama 8 hari sejak dimulainya Operasi Zebra Candi 2016, dari tanggal 16-23 November, Satlantas Polres Kebumen berhasil menilang 1.492 pelanggar, serta memberikan 750 surat teguran.

Demikian dijelaskan Kasatlantas Polres Kebumen, AKP Aditia Mulya R, SIK, didampingi Kanit Regident, Iptu Tejo, SW, SH, Rabu (23/11). Surat tilang diperikan pada pelanggar sesuai target operasi, dan surat teguran diberikan untuk pelanggar ringan.

Jelas Tejo, dalam Operasi Zebra kali ini, ada 5 target yang jadi sasaran operasi, yakni, tidak memakai helm SNI, melanggar rambu-rambu, melawan arus, melanggar marka, serta melanggar APILL. Pelanggaran kasat mata juga tak luput dari operasi.

“Pelanggaran didominasi sepeda motor. Selama 8 hari operasi juga terjadi 7 kejadian laka lantas, dengan korban meninggal 1, luka berat 0, luka ringan 15, dengan kerugian materi mencapai Rp 6,7 juta,” terang Tejo, yang juga menjabat Kapusdata Ops Res selama Operasi Zebra.

Jumlah anggota yang diterjunkan dalam Operasi Zebra sebanyak 49 personel, dimana 34 personel diantaranya anggota satlantas. Target tilangan selama operasi, 2380 pelanggar. Tejo optimis, target akan tercapai.

Dalam Operasi Zebra, kata Tejo, selain penegakan hukum, juga dilakukan tindakan preemtif dan preventif, dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran pada masyarakat akan pentingnya kamseltibcarlantas.

“Dalam kegiatan preemtif ini kita galakkan Saber Lanting, yang artinya, Sadar Berlalulintas Itu Penting,” pungkas Tejo.
 
 
Jon