KORANJURI.COM – Sebanyak 641 siswa SMA Dwijendra tengah mempersiapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ujian daring yang digelar tahun ini merupakan kali pertama yang diselenggarakan sekolah tersebut.
Kepala SMA Dwijendra I Made Oka Antara menjelaskan, pihaknya belum menyelenggarakan UNBK secara mandiri. Namun, sebagai langkah awal ujian daring diadakan dengan menginduk di sekolah lain yakni di SMK Negeri 1 Denpasar.
“Dari kesiapan, cukup banyak perangkat komputer yang mesti disediakan untuk mengakomodir 641 siswa. Tahun ini, yang sekaligus tahun pertama menyelenggarakan UNBK, kami masih menginduk di sekolah lain,” jelas Made Oka Antara, Senin, 26 Maret 2018.
Selain itu, jadual UNBK antara Sekolah Menengah Umum dengan Sekolah Menengah Kejuruan tidak sama. Melalui Dinas Pendidikan Kota Denpasar, situasi itu difasilitasi sehingga SMA Dwijendra dapat bergabung mengadakan ujian dalam jaringan itu.
Sampai saat ini, menurut Made Oka Antara, siswa tidak menemui kendala yang terkait dengan situasi menempati sekolah lain untuk menempuh kegiatan UNBK. Dari beberapa simulasi yang digelar juga diikuti dengan lancar oleh siswa.
“Kita tetap menggunakan 3 shift dengan setiap sesi diikuti 30-31 siswa,” jelasnya demikian.
Sementara, mendekati pelaksanaan UNBK tingkat SMK pada 9 April 2018 mendatang, siswa tetap akan akan mendapatkan pelayanan pemantapan materi dalam pertemuan Klinik Akademik. Disitu, guru pengampu akan mematangkan materi-materi hingga menjelang hari H. (way)