KORANJURI.COM – Pelepasan 52 ekor tukik menandai puncak perayaan HUT Ke-52 Griya Santrian Beach Resort, Sanur, Minggu, 26 Mei 2024.
Upaya menjaga keseimbangan alam itu diikuti oleh puluhan wisatawan asing maupun volunteer lingkungan yang berada di sekitar pantai.
Pemilik Griya Santrian Beach Resort Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, pesan yang diangkat dalam perayaan ke-52 tahun ini yakni, ‘United Brings Happiness’.
“Tujuan kita semua bahagia, kami berharap destinasi Sanur membawa kebahagiaan,” kata Ida Bagus Sidharta, Minggu, 26 Mei 2024.
Griya Santrian berkomitmen untuk melestarikan seni dan budaya lokal. Dalam upaya menjaga kelestarian alam laut, pihaknya menggandeng komunitas lokal dalam upaya penangkaran penyu.
Dalam beberapa tahun ke belakang, pesisir Sanur menjadi tempat penyu-penyu bertelur. Menurutnya, munculnya habitat penyu di sekitar perairan Sanur tak lepas dari upaya pelepasliaran satwa laut bercangkang tersebut.
“Biasanya, dimana tukik kita lepas nantinya di situ akan jadi tempat penyu meletakkan telur-telurnya. Kami telah melakukan (pelepasliaran tukik) sejak belasan tahun lalu,” kata Sidharta.
“Jadi mudah-mudahan Sanur yang kita klaim sebagai tourism sustainability dapat menguatkan sebagai destinasi wisata yang peduli dengan lingkungan,” tambahnya.
Dalam upaya konservasi penyu, kata Sidharta, di wilayah Sanur mulai bermunculan tempat-tempat penangkaran penyu seperti yang ada di kawasan Semawang, lingkungan hotel Grand Hyatt, Sindu Dwarawati Turtle Conservation.
Resor Griya Santrian pertama kali beroperasi pada 1972. Properti milik keluarga dikelola untuk publik dan telah menjadi rumah kedua bagi banyak wisatawan dari seluruh dunia. (Way)