24 Peserta Ikuti Pelatihan Asesor oleh LSP SMKN 3 Purworejo



KORANJURI.COM – Sebanyak 24 peserta, mengikuti pelatihan asesor, atau WPA (Work Place Assesor), yang diselenggarakan oleh LSP P1 SMK N 3 Purworejo di Hotel Plaza, Purworejo.
Pelatihan yang dilaksanakan selama empat hari, dari Senin (09/11/2020) hingga Kamis (12/11/2020) itu, dibuka secara resmi oleh Aris Goetomo Danoe Warsito, SE, perwakilan dari Cabang Dinas Pendidikan wilayah VIII Propinsi Jateng.
Pelatihan, menghadirkan dua Master Asesor dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sebagai narasumber, Mulyo Budi Setiawan, SE, MM, dan Sri Pujiastuti, SE MM.
Menurut Mulyo Budi Setiawan, salah satu narasumber, durasi waktu pelatihan 40 jam, dan diaplikasikan selama 4 hari. Materi yang disampaikan, untuk unit-unit kompetensi dari seorang assesor.
“Yakni, merencanakan aktivitas dan proses asesmen, melaksanakan asesmen, serta memberikan kontribusi dalam validasi asesmen. Selain materi secara teori konseptual, juga praktek. Mereka melakukan asesmen,” ujar Mulyo Budi Setiawan, di sela-sela kegiatan, Rabu (11/11/2020).
Untuk menjadi seorang asesor, kata Mulyo Budi Setiawan, memang harus mengikuti Diklat selama 40 jam, serta mengikuti uji calon asesor, dan harus lulus Diklat serta lulus uji asesor.
“Dengan pemberian materi, peserta Diklat nanti outputnya dia bisa menjadi seorang asesor. Untuk outcomenya, nanti dia dengan bekal profesi sebagai guru dan seorang asesor, dia bisa berkontribusi untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia,” ujar Mulyo Budi Setiawan, salah satu dari 125 Master Asesor se Indonesia.
Terpisah, Purwandari, SPd, MPd, selaku ketua penyelenggara pelatihan menjelaskan, bahwa pelatihan asesor ini diselenggarakan oleh LSP P1 SMK N 3 Purworejo, dan selaku Dewan Pengarah, Samsiyah, SPd, MP. Pelatihan ini, merupakan angkatan ketiga, yang penyelenggaraannya juga bekerjasama dengan LSP P1 SMK N 1 Purworejo dan LSP P1 SMK N 2 Purworejo.
“Pelatihan dilaksanakan selama empat hari. Di hari ke limanya, Jum’at (13/11/2020), ujiannya,” jelas Purwandari, yang juga Ketua LSP P1 SMK N 3 Purworejo.
Dalam ujiannya, kata Purwandari, peserta akan menguji, dan yang diuji siswa-siswa SMK. Siswa seperti praktek, dan peserta yang menilai, sesuai sistem yang diajarkan Master Asesor.
Para peserta pelatihan, merupakan guru-guru SMK dari berbagai daerah di Jateng, dengan latar belakang teknik mesin, multimedia, listrik, tata busana, dan TKR.
“Setelah lulus, peserta mendapat sertifikat dari BNSP, yang sudah direkomendasikan para master. Ibaratnya sudah punya SIM, nantinya LSP P1 mereka, atau induk mereka, akan menugaskan, menguji ke SMK-SMK,” jelas Purwandari.
Purwandari juga mengungkapkan, selain kegiatan WPA, dari LSP P1 SMK N 3 Purworejo juga mengadakan RCC (Recognition of Current Competency) di tempat yang sama, pada 16-17 Nopember 2020. (Jon)