14 Siswa MA An Nawawi Berjan Terima Reward

oleh
Kepala MA An Nawawi Berjan, H. Sahlan, SAg, MSi, saat memberikan reward pada siswa peraih kejuaraan nasional dan internasional pada semester gasal 2020/2021 baik akademik maupun non akademik, Rabu (03/02/2021) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – 14 siswa MA An Nawawi Berjan, Purworejo, terima reward dari sekolah, atas prestasinya, meraih kejuaraan tingkat nasional dan internasional. Pemberian reward dilakukan oleh Kepala MA An Nawawi Berjan, H. Sahlan, SAg, MSi, Rabu (03/02/2021).

Penyerahan reward untuk siswa peraih kejuaraan nasional dan internasional pada semester gasal 2020/2021 baik akademik maupun non akademik itu, berupa pembebasan biaya SPP yang besarnya bervariasi berdasarkan tingkat prestasinya.

“10 siswa berprestasi di tingkat nasional, 4 siswa berprestasi di tingkat internasional,” ujar Sahlan, usai penyerahan reward.

Katanya, iklim kompetisi harus dikembangkan. Siswa harus terbiasa dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat akademik. Dengan begitu maka reward ini menjadi perangsang.

“Mereka akan semakin fokus, sehingga tidak lupa dengan tujuan awal ke Nawawi,” kata Sahlan.

Menurut Sahlan, pemberian reward tersebut juga sebagai bagian dari manajemen penataan di MA An Nawawi, karena secara kebetulan, di akhir 2020 sekolah ini menerima SK sebagai Madrasah Aliyah Unggulan Program Keagamaan dari Kementrian Keagamaan RI.

“MA An Nawawi Berjan merupakan satu diantara 9 MA swasta se Indonesia, dan diantara 39 MA negeri dan swasta se Indonesia penerima SK sebagai Madrasah Aliyah Unggulan Program Keagamaan,” ungkap Sahlan.

Itu artinya, kata Sahlan, MA An Nawawi Berjan dianggap mampu untuk menyelenggarakan program khusus unggulan, yakni Program Keagamaan.

Sehingga untuk tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang, selain jurusan IIA (Ilmu-ilmu Agama), IIS (Ilmu-ilmu Sosial), dan MIA, akan ada penambahan jurusan Program Keagamaan.

“Jumlah rombel yang biasa 36 siswa, khusus yang unggulan 24 siswa. Untuk seleksinya, dihandel oleh kementrian agama. Kita hanya menerima,” jelas Sahlan lebih jauh.

Dijelaskan pula, pemberian reward sebagai persiapan agar jurusan yang ada sekarang ini tidak kalah bersaing. Karena resiko ditetapkan sebagai Madrasah Aliyah Unggulan Program Keagamaan, jurusan yang lain akan turun kualitasnya kalau tidak dibenahi sejak sekarang.

Penataan, kata Sahlan, terus dilakukan. Dari sisi guru, di akhir Desember 2020 lalu diadakan diklat oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang.

“Siswanya, sarprasnya juga harus dibenahi. Jadi semuanya harus harus berbenah dalam rangka menerima amanah menjadi madrasah penyelenggara program unggulan,” terang Sahlan.

Ke empat belas siswa penerima reward ini, Nafisatul Khoiriyah, XII IIA 1, Cabang Cipta Karya Puisi ( IZEfest), Ihsan Madani, XI MIA 3, Cabang Poster Islami, Laelatul Kharimah, XII MIA I, Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia (OPSI) bidang Astronomi, Usriya Hasna Agustin, XI IIA 1, Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia (OPSI) bidang bahasa Inggris, Affia Nuraihanum, XI IIA 1, Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia (OPSI) bidang Bahasa Inggris.

Tsania Alfiaturrohmah, XI MIA 2, Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia (OPSI) bidang Biologi, Alfina Fauziarahmani, XI MIA 1, Olimpiade Pahlawan Sains Indonesia (OPSI) bidang Kimia, Laelatul Kharimah, XII MIA I, Olimpiade Master Fisika Indonesia (OMFI), Miftahul Janah, XI MIA 2, Olimpiade Master Fisika Indonesia (OMFI), Milda Dina Aulia, X MIA 2, Lomba Da’l Fakdafest 2020, Nurul Hikmah, XI IIA 1, Olimpiade al-Qur’an dan Hadits cabang Daiyah, M. Fahmi Ardian, XI IIA 3, Olimpiade al-Qur’an dan Hadits cabang Musabaqah Hifdzu Hadist .

Peraih prestasi Tingkat International, M. Khais Maftukhi, XII IIA 2, Muadzzin Battle ( IZEfest), Restu Umam Firgi, XI IIA 3, Tajweed Master (IZEfest), Mohammad Zaidan, XI IIA 3, Tajweed Master (IZEfest), S. Khafidz Fanani, XI MIA 3, Tajweed Master (IZEfest). (Jon)

KORANJURI.com di Google News