10 Manusia Bernasib Baik dan Buruk di Tahun 2017

    

Dilihat Dari Perhitungan Ilmu Matematik Metafisik

Ki Samar/Sujono

Ki Samar/Sujono

KORANJURI.COM – Ilmu matematik metafisik, merupakan ilmu kuno warisan leluhur, gabungan antara ilmu Cina dan Jawa. Ilmu ini tidak menggunakan kekuatan gaib, tapi hanya mengandalkan hasil penghitungan, dengan rumus-rumus tertentu.

Dari hasil penghitungan ini, akan ketemu hasil atau angka-angka, yang bisa diterjemahkan. Keakuratan data, menjadi kunci utama dari ilmu ini. Dengan ilmu matematik metafisik, ‘masa depan’ bisa dibaca. Begitu juga dengan tahun 2017 ini.

Sangat jarang, orang yang menguasai ilmu langka ini. Salah satunya, Ki Samar (50), seorang ahli matematik metafisik dari Purworejo. Dia punya pandangan sendiri, bagaimana kondisi tahun 2017 mendatang.

“Pada dasarnya, di tahun 2017 kekacauan dan bencana seperti sebelumnya tetap ada, namun masih tetap bisa ditanggulangi bersama,” papar Ki Samar, mengawali ulasannya.

Lebih jauh Ki Samar mengungkapkan, tahun 2017 ini termasuk istimewa, karena bertepatan dengan lahirnya NKRI, 17 Agustus 1945 (tahun Ayam Logam Kayu). Dalam penamaan tahun Ayam, dikuasai Iblis Penghasut, yang berelemen suasana hangat.

Secara harafiah, dapat diartikan situasi kondisi cukup stabil, dimana ada titik-titik yang dianggap kurang baik, yang terus dipersoalkan. Disitulah celah kesempatan akan tampak. Bagi yang paham, banyak cara memperoleh keberuntungan.

“Saat inilah saat yang tepat untuk tampil dimuka, bagi siapapun yang ingin lebih menonjol. Hati-hati juga, karena akan banyak jebakan kehidupan. Prosentase hasil perencanaan tidak sampai 77%,” ungkap Ki Samar, saat ditemui di rumahnya di Jl Keseneng, Purworejo.

Di tahun 2017 ini, kata Ki Samar, akan ada manusia-manusia yang bernasib baik dan buruk, terutama dalam mengais rejeki. Manusia yang akan jaya dan beruntung di tahun 2017, dari peringkat 1 hingga 10, manusia yang lahir tahun 1988 (Naga Kayu Tanah), 1958 (Anjing Logam Tanah).

1976 (Naga Kayu Api), 1964 (Naga Kayu Kayu), 1946 (Anjing Logam Api), 1994 (Anjing Logam kayu), 1952 (naga Kayu Air), 1968 (Monyet Logam Tanah), 1989 (Ular Api Tanah), dan 1982 (Anjing Logam Air).

Untuk manusia yang bernasib buruk selama tahun 2017, dari peringkat 1hingga 10, manusia yang lahir tahun 1951 (Kelinci Kayu Logam), 1963 (Kelinci Kayu Air), 1975 (Kelinci), 1987 (Kelinci Kayu Api), 1981 (Ayam Logam-logam), 1999 (Kelinci Kayu Tanah), 1993 (Ayam Logam Air), 1950 (Macan Kayu Logam), 1945 (Ayam Logam Kayu), dan 1957 (Ayam Logam Api).

“Orang yang bershio Kerbau, Naga, dan Ular, akan mengalami kelancaran dari sisi kehidupan berumah tangga dan hubungan bisnis usaha maupun karyawan. Sementara yang bershio Kelinci, Ayam, Monyet dan Macan, akan sedikit mengalami kesulitan,” terang Ki Samar.

Toh begitu, Ki Samar punya solusinya. Bagi mereka yang kurang beruntung, atau banyak sial di tahun 2016 lalu, dan ingin berubah di tahun 2017, bisa disiasati dengan cara sederhana, yakni, menebar ikan kecil-kecil di sungai sebanyak jumlah angka 5.

Misalnya: 50 ekor/77 ekor/95 ekor/ atau 500 ekor, tergantung niat. Hari yang tepat penebaran, sebenarnya tergantung pasangan arti weton. Tetapi secara dasar bisa dikerjakan pada hari Sabtu Pon pukul 12.00 WIB.

Atau pada Minggu Legi pukul 08.00 WIB, juga bisa pada hari Jum’at Kliwon. Ki Samar mengingatkan, saat pelepasan ikan, harus disertai dengan doa kepada Sang Pencipta. Cara lain, bisa memberi kado/hadiah kepada wanita hamil 5 orang. Syarat untuk keberhasilan, hanya rasa ikhlas, bagi yang memberi maupun yang menerima.

“Bagi yang percaya akan keberuntungan di tahun 2017, ada beberapa hal yang perlu dicermati,” kata Ki Samar, spiritualis ramah ini.
 
 
Jon