10 Festival Siap Sambut Wisatawan ke Bali di Bulan Juli-Agustus

oleh
Tari Raksan Gumi membuka event Penglipuran Village Festival (PVF) XI di Desa Wisata Penglipuran, Bangli - foto: dok.

KORANJURI.COM – Liburan ke Bali bakal lebih seru di bulan Juli-Agustus. Dalam periode peak season tahun ini, Pulau Dewata bertabur event menarik yang bisa jadi pilihan menikmati liburan.

Bali bukan hanya menawarkan keindahan alam saja. Namun, kekayaan tradisi budaya yang dikemas menjadi sebuah pertunjukan, akan memberikan atmosfir baru saat menjelajahi Pulau Seribu Pura ini.

Festival yang digelar sepanjang dua bulan ini masuk dalam Bali Calendar of Events tahun 2024.

“Festival pembuka diawali dengan Penglipuran Village Festival XI di Bangli yang resmi dibuka pada Kamis (4/7/2024),” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, Kamis, 4 Juli 2024.

Berikut 10 deretan event yang berlangsung di seluruh Bali, mulai dari atraksi budaya, pertunjukan musik hingga pesta permainan layang-layang.

1. Penglipuran Village Festival (PVF)
Berlangsung mulai 4-7 Juli 2024, merupakan ajang promosi, pelestarian budaya, pelestarian alam, dan memberikan peluang kepada UMKM untuk berinovasi dan berkreatifitas.

Desa Adat Penglipuran menawarkan keindahan arsitektur bangunan tradisional yang khas. Desa adat di Kabupaten Bangli itu juga sempat menyandang desa terbersih di dunia.

Event PVF itu menjadi atraksi tambahan untuk wisatawan yang berkunjung ke Desa Adat Penglipuran. Selain menikmati festival, wisatawan juga punya pilihan destinasi wisata alam yakni hutan bambu.

“Di akhir bulan, kunjungan harian sudah mencapai 3.500, sekarang kami targetkan tercapai di angka 5.000 pengunjung per hari,” kata Manager Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa.

2. Semarak Pandawa
Festival ini berlangsung di kawasan Pantai Pandawa yang berlokasi di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali. Kegiatan berlangsung mulai 5-7 Juli 2024.

Pantai tersembunyi yang identik dengan tebing cadas itu menampilkan pertunjukan seni musik, tari hingga festival rumput laut hasil kekayaan alam petani.

Desa Wisata Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali – foto: dok.

3. Jatiluwih Festival
Siapa tak mengenal Jatiluwih? Desa Wisata yang di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan itu menonjolkan areal persawahan berundak dengan luas mencapai 19 ribu hektar.

Desa Jatiluwih memiliki sistem pengelolaan air yang dikenal dengan sebutan sistem subak yang membuatnya dikenal sebagai penghasil padi terbaik di Pulau Dewata. Jatiluwih ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2012.

Rencana pengembangan telah disusun oleh pengelola DTW Jatiluwih, salah satunya, menambah areal jogging track hingga menembus hutan dan kawasan perkebunan.

“Festival Jatiluwih kami desain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Saat ini kita sudah mulai dengan program-program baru,” kata Manajer Operasional DTW Jatiluwih I Ketut Purna.

4. Bali Kite Festival
Festival ini berlangsung di Pantai Sanur pada 20-21 Juli 2024. Festival diselenggarakan oleh Komunitas Seni Layangan Bali. Tujuannya, untuk meningkatkan seni dan kreativitas para pemuda Bali dalam pembuatan layang-layang.

Selain itu, festival ini juga menyelenggarakan lomba layang-layang memperebutkan Piala Gubernur. Ribuan layangan dengan berbagai ukuran bakal menghiasi langit Pantai Sanur.

5. Paradise Island Clothing Association Festival (PICA-Fest)
Ini menjadi event clothing terbesar di Bali yang berlangsung di bulan Juli 2024. Dalam festival ini, setidaknya ada 100 booth yang memamerkan produk pakaian jadi. Para peserta yang mengikuti event menciptakan desain-desain unik untuk casual outfit.

Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan penampilan panggung musik. Ada 100 penampilan musisi yang tergabung dalam kelompok band maupun single. Di situ juga digelar lapak kuliner khas Bali.

Tari Kecak – foto: dok.

6. Mas Village Festival
Masih di bulan Juli, Desa Mas di Ubud menyelenggarakan festival sebagai bagian branding dan promosi desa wisata. Kegiatan diharapkan dapat membangkitkan potensi ekonomi dan kearifan lokal di masyarakat.

Pada pelaksanaan kegiatan diisi beberapa lomba, pentas seni budaya serta pameran UMKM.

7. Ubud Village Jazz Festival (UVJF)
Bulan Agustus akan dibuka dengan event UVJF di Ubud, Gianyar, Bali. UVJF merupakan festival musik yang lahir dari idealisme komunitas Jazz di Bali.

Selain menjadi festival musik, acara ini juga hadir sebagai upaya mewujudkan daya tarik wisata baru di Bali. Kegiatan yang berlangsung di Sthala Ubud ini menghadirkan banyak musisi jazz nasional dan internasional.

8. Festival Layang-layang
Berlangsung pada 4 Agustus 2024. Festival ini bertujuan untuk memberikan wahana bagi para pecinta layang-layang dalam menyalurkan bakat dan kreatifitas mereka. Events bakal berlangsung di Pantai Masceti, Gianyar.

9. Rare Angon Kite Festival
Festival yang digelar pada 15 -18 Agustus 2024 ini menampilkan karya layang-layang tradisional hingga modern. Langit di Pantai Sanur bakal menjadi ruang display berbagai desain unik layang-layang dengan berbagai ukuran itu.

10. Medewi Beach Festival
Berlangsung pada 9-11 Agustus 2024 di Jembrana. Festival ini jadi kegiatan rutin setiap tahun. Masyarakat Desa Medewi sepakat, event yang digelar jadi salah satu penunjang kepariwisataan.

Mereka bergotong-royong dan mendukung penuh kesuksesan acara. Medewi Beach Festival menampilkan atraksi atraksi kebudayaan. Ide kegiatan terinspirasi dari nilai dan kekayaan alam laut sebagai salah satu sumber kehidupan manusia di wilayah pesisir. (Way)

KORANJURI.com di Google News