KORANJURI.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dampak Gempa Banjarnegara yang terjadi siang tadi pukul 13.28 wib. Selain lusinan bangunan rusak, gempa juga menewaskan satu korban jiwa.
Dalam siaran pers BNPB, Rabu (18/4/2018), Asep (13) salah satu warga Dusun Kasinoman, Kabupaten Banjarnegara, meninggal dunia dalam kejadian itu. Sementara, korban jiwa dari Kabupaten Pekalongan masih dalam pendataan.
“Kekuatan gempa 4.4 SR yang berpusat di darat pada kedalaman 4 km dengan jarak 52 kilometer Utara Kebumen,” jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,
Sutopo Purwo Nugroho, Rabu, 18 April 2018.
Di Kabupaten Banjarnegara, 136 KK yang terdiri dari 500 jiwa mengungsi. 2 orang mengalami luka-luka. Masih di Kabupaten Banjarnegara, 1 unit rumah roboh, 1 unit sekolah yakni SMKN 2 Kalibening rusak parah dan ratusan rumah mengalami kerusakan berat.
Sebagian masyarakat di wilayah Banjarnegara siang tadi merasakan guncangan sangat keras. Masyarakat berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, kerusakan bangunan terparah ada di Dusun Kebakalan, Desa Kertosari, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Bangunan rumah, sekolah, dan masjid di 3 RT dengan jumlah penduduk 136 KK mengalami kerusakan. Beberapa rumah roboh, 3 kelas gedung SMKN 2 Kalibening, ambrol dan genteng di sebuah masjid juga rontok. (*)