Wujudkan Sekolah Unggul, SMK Kesehatan Purworejo Jalin Kerjasama dengan MTsN 3 Purworejo

oleh
Penandatanganan MoU antara SMK Kesehatan Purworejo dengan MTs N 3 Purworejo, Jum'at (14/04/2023) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMK Kesehatan Purworejo menjalin kerjasama dengan MTsN 3 Purworejo untuk mewujudkan menjadi sekolah yang unggul di Kabupaten Purworejo. Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara kedua belah pihak, Jum’at (14/04/2023).

Dari SMK Kesehatan Purworejo diwakili Nuryadin, S.Sos., M.Pd., selaku Kepala Sekolah dan dari MTsN 3 Purworejo diwakili Wahyu Tri Wijayanto, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah.

Penandatanganan MoU ini dilakukan di sela kegiatan Ramadhan in Campus MTsN 3 Purworejo menjelang buka bersama, disaksikan para siswa dan guru serta jajaran guru SMK Kesehatan Purworejo.

Usai penandatanganan MoU, Wahyu Tri Widiyanto mengucapkan terima kasih karena telah dipilih menjadi salah satu lembaga untuk menjalin kerjasama.

“Semoga dengan kerjasama ini kita bisa memajukan sekolah dengan keunggulan masing-masing serta dunia pendidikan secara umum,”ujar Wahyu.

Dengan kerjasama ini Nuryadin mengajak kedua belah pihak untuk maju bersama, sukses bersama, unggul bersama dengan menggapai ridho Allah, karena tantangan kedepan bangsa ini dihadapkan pada suatu tantangan yang hanya bisa dihadapi dengan persatuan dan kesatuan.

“Dimana persaingan global menuntut selain bersatu juga menjaga kwalitas dan keunggulan yang kita miliki. Walau kami SMK, tentu kami punya tanggung jawab moral yang tinggi untuk pengembangan pendidikan di SMP dan MTs,” ujar Nuryadin.

Selain itu menjadi sebuah komitmen, kata Nuryadin, ini merupakan bagian dari strategi SMK Kesehatan Purworejo. Kalau anak-anak sudah punya karakter di SMP, maka sesungguhnya bagi pihaknya sangat mudah untuk mengembangkan potensi yang sudah ditanamkan sejak SMP.

Namun sebaliknya. Nuryadin menyebut, jika dari SMP atau MTs, kaitannya dengan karakter itu kurang maksimal, tentu pihaknya di SMK akan kesulitan karena harus memulai dari awal.

“Karena itu, kita harus bersinergi antara SMP dengan SMK,” ujar Nuryadin.

Untuk mensinergikan kedua belah pihak, menurut Nuryadin, dengan melakukan pemetaan potensi anak. Sehingga nanti potensi anak ini mau kemana, itu menjadi tugas kami untuk mengembangkannya.

Nuryadin menyampaikan tentang Motto di SMK Kesehatan Purworejo, bahwa profil siswa SMK Kesehatan Purworejo akan tetap dan selalu 3T, tertib ibadah, tertib belajar, tertib organisasi. Anggun akhlaknya, unggul intelektualnya simpatik menarik tenang meyakinkan. Sehingga pada saatnya profil siswa SMK Kesehatan Purworejo siap kerja siap kuliah siap bekerja sambil kuliah.

“Kalau motto ini ditanamkan sejak dari MTs, tentu akan lebih sukses lagi. Kita tinggal memberi spirit lagi. Spirit untuk bekerja, spirit untuk kuliah maupun pirit untuk masuk pondok pesantren,” pungkas Nuryadin. (Jon)

Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS

KORANJURI.com di Google News