Waspadai Macet di 13 Jalur Mudik Berikut ini

oleh
Ilustrasi (Koranjuri.com)

KORANJURI.COM – Prediksi yang dilakukan Dirjen Perhubungan Darat terkait jumlah angkutan pribadi pada mudik lebaran tahun ini, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pemudik dengan menggunakan mobil pribadi tahun lalu sebanyak 2.371.358. Tahun ini sebanyak 2.478.069.

Sedangkan pemudik motor dari tahun sebelumnya sebanyak 3.759.122, tahun ini mengalami peningkatan signifikan menjadi 5.638.683 atau mengalami peningkatan 50 persen.

Data tersebut dirangkum tim posko lapangan Dirjen Perhubungan Darat di tujuh titik pemantauan arus lalu lintas, Ciasem, Sadang, Cileunyi, Merak, Ciasem, Cicurug dan Cisarua.

Prediksi titik kemacetan di 13 lokasi antara lain, Merak di km 118, Cikampek km 73, Nagrek km 186, Cirebon, km 219, Pejagan km km 317, Brebes, km 326, Tegal km 338, Pekalongan km 337, Askes Tol Semarang-Ungaran km 480, Ambarawa km 497, Brondong-Tuban km 665, Babat-Lamongan km 759 dan Porong-Sidoarjo km 775.

Untuk mengatasi Lonjakan pemudik pemerintah menyiapkan kereta api reguler 372 unit terdiri dari kereta reguler 334 dan tambahan 38. Angkutan jalan sebanyak 46.478 bus AKAP, AKDP dan bus angkutan pariwisata. Penyeberangan terdapat 195 kapal Roll on Roll off (Ro-Ro) dan moda laut ada 1.273 kapal. Jumlah transportasi udara sebanyak 529 pesawat.

Dari Bali, pengamanan mudik lebaran tahun 2016, jumlah petugas gabungan yang terlibat mencapai 3.000 personil terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Dinas Perhubungan, PT Jasa Raharja dan Pecalang. Jumlah itu didukung oleh 24 pos pengamanan yang tersebar di seluruh Bali.

“Kami menurunkan 1.302 anggota Polri yang tersebar di seluruh Bali,” jelas Kapolda Bali, Irjen Polisi Sugeng Priyanto.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News