KORANJURI.COM – Semenjak masa kampanye Pilgub Bali bergulir pada 15 Februari lalu, satu per satu kelompok masyarakat maupun warga tiap desa di Bali menyatakan kebulatan tekad untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace).
Menariknya, mereka membulatkan tekad mendukung Koster-Ace atas inisiatif sendiri. Di Kabupaten Jembrana, misalnya, setelah ribuan krama Desa Pakraman Ekasari, Kecamatan Melaya, dan beberapa desa lainnya membulatkan tekad untuk memenangkan Koster-Ace, giliran tokoh dan masyarakat umum di Pasatan desa Pohsaten, pada Senin (19/2/2018), membulatkan tekad yang sama memenangkan Koster-Ace.
Deklarasi kebulatan tekad warga desa tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Koster-Ace Kabupaten Jembrana Made Kembang Hartawan. Dalam deklarasi itu mereka menyatakan siap mengamankan 95 persen suara untuk Koster-Ace di desa tersebut.
Selama acara berlangsung, suasana gemuruh terjadi saat mereka memekikkan ‘Salam Satu Jalur’ dan ‘Koster-Ace Menang’, yang merupakan yel-yel kampanye Koster-Ace.
Kembang Hartawan, yang juga wakil bupati Jembrana dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Jembrana, ini mengungkapkan, masyarakat Jembrana memiliki alasan yang hampir sama dalam mendukung Koster-Ace. Salah satunya karena sosok Koster dinilai dekat dengan rakyat dan sudah banyak membantu masyarakat kecil di Jembrana dan daerah lainnya di Bali.
“Dalam deklarasi kebulatan tekad itu hadir tokoh dan masyarakat. Mereka akan memilih pak Koster karena dekat dengan masyarakat, sehingga mereka akan siap memenagkan 95 persen untuk Koster-Ace,” katanya.
Alasan lainnya, lanjut Kembang Hartawan, program yang ditawarkan Koster-Ace sangat berpihak pada kepentingan masyarakat kecil, di antaranya pendidikan gratis 12 tahun (SD, SMP dan SMA/SMK), dan program kesehatan gratis bagi Krama Bali seperti JKBM yang pernah dijalankan gubernur Bali Made Mangku Pastika, tapi dengan memperbaiki konsep dan tata laksananya dalam format Krama Bali Sehat (KBS).
Ia melanjutkan, Koster-Ace juga memiliki sejumlah program prioritas untuk masyarakat Jembrana, di antaranya mengembangkan perguruan tinggi negeri Akademi Komunitas di Jembrana menjadi Politeknik Negeri bidang pariwisata dan perikanan.
Program lainnya adalah membangkitkan seni tradisi khas masyarakat Jembrana yaitu Seni Mekepung dengan menggelar Gubernur Cup. Juga pengembangan infrastruktur jalan toll Denpasar-Jembrana yang selama ini sangat dirindukan masyarakat setempat. (*)