KORANJURI.COM – Warga 6 desa dari 2 kecamatan di Kabupaten Purworejo, yakni Desa Jogoboyo, Desa Watukuro, Desa Purwosari dari Kecamatan Purwodadi serta Desa Bapangsari, Desa Bugel, dan Desa Bagelen dari Kecamatan Bagelen, menerima uang ganti rugi (UGR) dalam proyek Pengendali Banjir Sungai Bogowonto dan Pengaman Pantai di Kawasan Bandara Yogyakarta International Airport.
Bertempat di Aula Balai Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen, Rabu (11/12/2024), pelaksanaan kegiatan pemberian uang ganti kerugian dan pelepasan hak atas tanah dalam rangka pengadaan tanah pembangunan prasarana pengendali banjir dan pengamanan pantai kawasan YIA di Kabupaten Purworejo ini dipimpin Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo Andri Kristanto, S.Kom., M.T selaku Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah (P2T).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua P2T beserta tim, dari BBWS Serayu Opak, Perwakilan Camat Purwodadi, Perwakilan Camat Bagelen, Polsek Purwodadi, Polsek Bagelen, Danramil Purwododi, Danramil Bagelen, para Kepala Desa Terdampak, dan pihak yang berhak.
Andri Kristanto menyebutkan, hasil dari Pemberian Uang Ganti Kerugian dan Pelepasan Hak Atas Tanah dari target 23 bidang (19 orang), terealisasi 17 bidang (14 orang), dan tersisa 6 bidang (5 orang) tidak hadir.
“Untuk sementara yang tidak hadir dipending pelaksanaannya, dengan rincian 4 bidang (3 orang) dari desa Bapangsari dikarenakan pihak yang berhak berada di luar daerah dan 2 bidang (2 orang) dari desa Purwosari dikarenakan pihak yang berhak berada di luar daerah dan status bidang tanah masih CS serta tidak hadir semuanya,” jelas Andri
Realisasi pemberian UGR 17 bidang untuk 14 orang ini totalnya mencapai Rp. 9.038.879.000,-. UGR tertinggi diterima Sri Nuryati warga Watukuro senilai Rp. 2.207.262.000,-
Untuk 6 bidang yang dipending milik 5 orang, berada di Desa Bapangsari 4 bidang milik 3 orang dan berada di Desa Purwosari 2 bidang milik 2 orang. Mereka tidak bisa hadir dikarenakan berada di luar daerah, yakni di Jakarta, Lampung dan Bali.
Atas pelaksanaan UGR ini, Andri Kristanto mengucapkan terimakasih atas seluruh partisipasi dan dukungan dari warga yang terdampak dalam menyukseskan kegiatan pengadaan tanah ini.
“Dan semoga setelah Pemberian UGR ini, uang yang diterima bisa dimanfaatkan untuk hal hal yang berguna dan meningkatkan usaha (bagi yang memiliki usaha),” pungkas Andri. (Jon)