Walikota Solo Ajak Masyarakat Tidak Takut Teror

oleh
Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo - foto: Djoko Judiantoro/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – H-1 menjelang Idul Fitri 1437 H, Kota Solo diguncang bom bunuh diri di halaman Mapolresta Solo, Selasa, 5 Juni 2016 pagi sekitar pukul 7.35 wib. Insiden itu menewaskan satu orang yang diduga pelaku bom bunuh diri dan melukai anggota Provost Mapolresta Surakarta, Bripka Bambang Adi.

Menyikapi serangan bom tersebut Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta masyarakat tidak perlu takut. Koordinasi pengamanan lintas elemen sudah dilakukan untuk menciptakan situasi aman.

“Dengan adanya teror bom ini tujuannya untuk membuat kita takut. Saya berharap masyarakat Kota Solo tidak ada rasa takut,” jelas Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, Selasa, 5 Juni 2016.

Usai terjadinya bom bunuh diri, Rudi mengatakan, situasi Kota Solo tetap terkendali dan tidak ada yang berubah. Aktifitas masyarakat berjalan dengan normal termasuk persiapan acara takbiran yang digelar oleh warga.

“Kegiatan takbir dilakukan sesuai rencana. Masyarakat Solo tetap tenang untuk siapkan hari raya Idul Fitri besok pagi,” kata FX Hadi Rudyatmo.

Selain TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja, dikatakan Rudi, kekuatan Kopassus Kandang Menjangan Kartasura juga ikut dilibatkan untuk pengamanan acara takbiran dan Sholat Ied besok.
 
 
Jk

KORANJURI.com di Google News