Wabup Purworejo Serahkan Produk Hasil Pelatihan BLK Tanggap Covid-19

    


Wabup Purworejo Yuli Hastuti, saat menyerahkan secara simbolis, produk hasil pelatihan BLK Purworejo, dalam rangka penanggulangan Covid-19, Kamis (11/6/2020), disaksikan Kepala Dinperinaker Kabupaten Purworejo Gathot Suprapto - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, menyerahkan secara simbolis, produk hasil pelatihan BLK Purworejo, dalam rangka penanggulangan Covid-19, Kamis (11/6/2020), di aula UPT BLK Dinperinaker Purworejo.

Dalam kesempatan tersebut, diserahkan wastafel dan APD (alat pelindung diri), kepada perwakilan para penerima bantuan, disaksikan Kepala Dinperinaker Kabupaten Purworejo, Gathot Suprapto, Kepala UPT BLK, Sudarman, serta segenap tamu undangan.

Pada kesempatan tersebut, wabup menyampaikan, dirinya mewakili Pemkab Purworejo, menyambut baik, dan berterima kasih atas inisiatif dan peran serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Purworejo, melalui UPT BLK, yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan, dengan memproduksi Wastafel sebanyak 48 unit dan sejumlah 80 unit yang direncanakan, sebagai sarana pendukung gaya hidup bersih dalam New Normal yaitu ‘Sering cuci tangan pakai sabun minimal 20 detik’.

Wabup juga menghimbau, agar masyarakat Kabupaten Purworejo tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan serta anjuran pemerintah, dan kembali melaksanakan kegiatan produktif agar dapat mempercepat pemulihan perekonomian sebagai dampak covid 19 tetap melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat.

“Semoga saja, produk-produk BLK ini dapat bermanfaat bagi kebaikan warga Kabupaten Purworejo,” ujar wabup.

Dalam laporannya, Gathot Suprapto menjelaskan, dalam rangka penanggulangan Covid-19, BLK menyelenggarakan pelatihan ketrampilan yang berasal dari kegatan APBN Tahun 2020 melalui BLK Pembina Surakarta.

“Pelatihan ini sebagai bentuk pengalihan dari program dan kegiatan pelatihan keterampilan berbasis kompetensi berbagai kejuruan, yang difokuskan pada penyediaan peralatan pencegahan penularan Covid-19,” ungkap Gathot.

Menurut Gathot, wastafel yang diproduksi sebanyak 80 buah, baik manual maupun elektrik yang dilaksanakan oleh pelatihan kejuruan las dalam tiga tahap dan diperuntukkan bagi unit pelayanan kesehatan melalui Dinas Kesehatan, sektor pariwisata melalui Dinparbud, Pasar Desa melalui Dinpermades, Kecamatan dan OPD yang menangani pelayanan publik, serta Pondok Pesantren.

“Kita juga memproduksi 16 ribu masker dan APD sebanyak 1.400 buah, yang dilaksanakan oleh pelatihan kejuruan menjahit,” jelas Gathot.

Untuk masker, terang Gathot, sudah didistribusikan kepada masyarakat melalui bagian Perekonomian Setda Kabupaten Purworejo. Sedangkan APD, rencana akan didistribusikan ke layanan kesehatan melalui Dinkes dan OPD yang menangani pelayanan publik.

“Dari BLK juga memproduksi 9 ribu paket makanan yang dilaksanakan oleh pelatihan kejuruan pengolahan hasil pertanian (prosesing) dan telah didistribusikan kepada posko penangangan Covid-19 di perbatasan, desa, kecamatan, atau warga miskin yang membutuhkan,” pungkas Gathot. (Jon)