Viral Video Sekdes Pesta Miras, Warga Banyuasin Purworejo Minta Dipecat



KORANJURI.COM – Warga Desa Banyuasin Kembaran, Loano, Purworejo dibuat geram dengan ulah AS, sekdes setempat, yang kedapatan tengah pesta miras. Hal itu diketahui warga dari beredarnya video pesta tersebut, yang diduga dilakukan AS.
Warga meminta kepala desa untuk memecat sekdes wanita tersebut, lantaran dinilai telah meresahkan masyarakat dan mencemarkan nama baik desa.
Hal itu mencuat dalam audiensi masyarakat Desa Banyuasin bersama pemerintah desa setempat, BPD, tokoh agama, serta tokoh masyarakat desa, Selasa (06/09/2022).
Usai acara Kepala Desa Banyuasin Kembaran Ahmad Adul Aziz, menyampaikan, musyawarah tersebut dilakukan terkait video sekdes yang sedang viral.
“Video ini membuat resah masyarakat Desa Banyuasin Kembaran dan pemerintah desa kami,” ujar Ahmad.
Hasil musyawarah, secara garis besar terdapat dua poin penting yang tertuang dalam berita acara, yakni, bahwa sekretaris Desa Banyuasin Kembaran mengakui bahwa dirinya yang ada di video tersebut sedang merayakan ulang tahun dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang mencemarkan kehormatan desa.
Pendapat BPD Banyuasin Kembaran, perwakilan Masyarakat dan tokoh Agama, bahwa sekretaris desa Banyuasin melakukan perbuatan yang meresahkan, dan masyarakat menghendaki untuk diberhentikan dari jabatannya.
Berita acara tersebut ditanda tangani oleh Camat Loano Andang Nugerahantara, Kepala Desa Banyuasin Kembaran, Ketua BPD, tokoh agama dan perwakilan masyarakat.
Sementara itu Camat Loano Andang Nugerahantara, mengaku pihaknya memfasilitasi masyarakat dengan Pemerintah Desa Banyuasin Kembaran. Ia meminta kepala desa untuk bertindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Ada mekanisme (terkait pemberhentian sekdes dan perangkat desa), cepat atau lambatnya nanti bergantung pada kepala desa selaku penanggungjawab,” ujar Andang. (Jon)
KORANJURI on GOOGLE NEWS