Usai Viral, Bazar Murah Desa Jono di Purworejo Diserbu Pembeli

oleh
Suasana Bazar Murah di RT 02 RW 02, Desa Jono, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Minggu (18/08/2024) - foto: Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Keberadaan Desa Jono di Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang viral karena kemeriahannya dalam menyambut HUT Ke-79 Kemerdekaan, dengan slogannya Malam Bersinar Siang Berkibar, terus berlanjut.

Hal itu terlihat pada gelaran Bazar Murah yang berlangsung Minggu (18/08/2024), di RT 02 RW 02. Bazar Murah yang secara seremoni dibuka dengan pemotongan pita oleh Kepala Desa Jono, Budiyati, didampingi Sekdes Endar Pratiwi, Ketua Panitia Bazar Nafisah Hidayati dan Ketua RT 02 RW 02 Maryanto, dibanjiri pengunjung.

Bahkan sebelum bazar dibuka jam 07.00 pagi, pengunjung sudah rela antri untuk melihatnya. Belasan stand yang ada yang menyajikan sembako, aneka kuliner, kerajinan tangan serta pakaian pantas pakai, nyaris ludes dibeli pengunjung yang berasal dari warga setempat dan dari luar desa.

Lokasi bazar yang berada di pinggir jalan utama, keramaiannya menjadi pusat perhatian tersendiri bagi pengguna jalan yang melintas. Adanya taman bermain dan hiburan musik, menjadikan bazar murah makin meriah.

Harga-harga yang terjangkau, menjadikan pengunjung antusias untuk membeli. Pakaian pantas pakai yang dibandrol mulai harga dari Rp 5 ribu, paling ramai dikunjungi.

Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Jono mengucapkan terima kasih kepada semua warga, khususnya warga RT 02 RW 02 atas partisipasinya dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79.

“Alhamdulillah, tahun ini berjalan dengan baik, dan Desa Jono makin dikenal setelah viral. Semoga tahun depan lebih meningkat lebih baik lagi,” ujar Budiyati.

Terpisah, ketua panitia kegiatan, Nafisah Hidayati mengaku sangat bersyukur, gelaran Bazar Murah yang baru pertama kali digelar ini berlangsung sukses. Tujuan diadakannya Bazar, memberikan kesempatan bagi ibu-ibu PKK untuk menjual produk atau hasil kerajinan mereka.

Ini, kata Nafis, membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan mendukung perekonomian rumah tangga. Dengan berpartisipasi dalam bazar, ibu-ibu PKK dapat mengembangkan keterampilan dan kreativitas mereka dalam membuat produk, serta belajar tentang kewirausahaan.

“Dari kegiatan ini akan kita evaluasi. Untuk kedepannya akan kita agendakan secara rutin, mungkin sebulan sekali. Diharapakan warga di luar RT 02 RW 02 bisa ikut berpartisipasi biar lebih meriah dan lebih komplit isinya, ” pungkas Nafisah. (Jon)

KORANJURI.com di Google News