Usai Diculik, Siswi SD di Denpasar Ditemukan di Gianyar

oleh
Korban penculikan yang merupakan siswi kelas V SD di Denpasar - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Pelajar kelas V SD Santo Yoseph Denpasar, Selasa, 4 Oktober 2016 kemarin dilaporkan diculik di sekitar rumahnya di Jalan Tukad Buaji, gang Umasari No. 9, Sesetan, Denpasar Selatan.

Korban yang bernama Luh ADCP (10) terakhir diketahui sedang bermain bersama temannya yang bernama Stephen di gang depan rumah, 4 Oktober 2016, sekitar pukul 16.00 wita. Kemudian datang seorang laki-laki menggunakan mobil jenis Toyota Avanza warna putih dengan nomer polisi tidak diketahui.

Dengan berpura-pura menanyakan alamat tempat kos, pelaku mendekati korban yang tengah bermain. Pada saat yang sama, pelaku menyuruh Stephen, teman korban untuk mencari penjual pulsa.

Tapi itu hanyalah taktik pelaku untuk menyamarkan modus penculikannya agar tak diketahui. Benar saja, ketika Stephen kembali lagi ke tempat semula, ia tak mendapati korban Luh berada di lokasi. Pun demikian dengan pria yang menyuruhnya mencari penjual pulsa.

Saksi penculikan - foto: Istimewa
Saksi penculikan – foto: Istimewa

Hal itu dilaporkan Stephen kepada orang tua korban. Saat itu juga dilakukan pencarian tapi hingga malam keberadaan Luh belum diketemukan.

Namun sekitar pukul 22.27 wita, anak tersebut ditemukan di wilayah jalan Singapadu, Banjar Negari, Gianyar Bali oleh seorang perwira menengah TNI AD, Letkol I Nyoman Parwata.

Kepada warga yang menemukannya, korban bercerita diturunkan oleh orang tidak dikenal menggunakan mobil Avanza jenis Velos warna putih. Sebelum diculik, korban disuruh untuk mencari jarum di dalam mobil pelaku dan disekap di dalam mobil.

Selanjutnya korban dibawa ketempat yang sepi, dan menurut korban dirinya sempat diperkosa oleh pelaku sebanyak dua kali didalam mobil. Setelah itu korban diturunkan di pinggir jalan dan ditemukan oleh keluarga I Nyoman Parwata.

Kasus dugaan penculikan dan pemerkosaan ini ditangani Polsek Denpasar Selatan. Pelaku hingga kini masih dalam pencarian. Ditengarai,
pelaku terlebih dahulu mengintai korbannya sebelum melakukan aksinya.
 
 
Way

KORANJURI.com di Google News