KORANJURI.COM – Angka positif covid-19 di Bali masih mengalami pergerakan naik. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali pada Jumat, 17 Juli 2020, ada penambahan 86 orang kasus positif dari transmisi lokal.
Penambahan itu memberi kontribusi pada akumulasi positif covid-19 di Bali menjadi 2.619 orang.
“Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali Dewa Made Indra, Jumat, 17 Juli 2020.
“Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” tambahnya.
Naiknya angka positif covid-19 itu, linier dengan jumlah kesembuhan. GTPP Bali berhasil menyembuhkan total 1.807 orang hingga, Jumat, 17 Juli 2020.
“Hari ini ada penambahan pasien sembuh sebanyak 88 orang, terdiri dari 85 pasien transmisi lokal, 1 orang pelaku perjalanan dalam negeri dan 2 orang pelaku perjalanan luar negeri,” jelasnya.
Sedangkan angka kematian berdasarkan data hari ini, juga bertambah 3 orang. Sehingga secara akumulasi jumlah pasien meninggal akibat covid-19 menjadi 35 orang.
Kasus aktif atau dalam perawatan sebanyak 777 terdiri dari 773 WNI dan 4 WNA. Mereka dirawat di 17 rumah sakit, dan tempat karantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.
Dewa Indra menambahkan, angka positif di Bali didominasi oleh transmisi lokal sebanyak 2.240. Jumlah itu terdiri dari 2.228 WNI dan 12 WNA.
Pihaknya berharap, kasus positif covid-19 yang masih terjadi di masyarakat, dapat meningkatkan kesadaran publik dalam menjaga protokol kesehatan. (Way/*)