KORANJURI.COM – Gubernur Bali Wayan Koster mengundang anak muda melenial yang ada di Bali untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan e-sport yang memperebutkan piala presiden pada Maret 2019. Koster menyatakan, saat menerima audiensi staf Presiden, Aditya Syarief, Rabu, (30/1/2019).
Koster menambahkan, dengan kreatifitas tersebut, anak muda yang gemar main game elektronik dapat menyalurkan kemampuannya secara tepat.
“Akan bagus kalau hoby main game bisa disalurkan ke hal-hal positif seperti e-sport ini, dari pada main game yang tidak karuan yang menghabiskan waktu dan pulsa,” ujar Koster.
Lebih lanjut, Koster meminta anak-anak muda yang sudah tergabung dalam komunitas segera mendaftar melalui website https://iespl.id/pialapresiden/registrasi. Pendaftaran sudah dibuka mulai 28 Januari 2019.
Syarat peserta adalah tim dengan anggota 7 orang, 5 orang tim inti, 1 orang cadangan dan 1 orang manajer.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bali Nyoman Sujaya menjelaskan, e-sport piala presiden ini, merupakan wujud nyata pengembangan talenta generasi muda dari Pemerintahan.
Lomba tingkat regional akan digelar di lokasi yang sudah ditentukan yakni, Palembang, Denpasar, Manado, Solo, Surabaya, Makasar, Pontianak dan Bekasi. Setiap kota memiliki jadwal yang berbeda. Di masing-masing regional akan dipilih 8 tim, sehingga di seluruh regional akan ada 64 tim.
Di Bali lomba akan dilaksanakan pada 9 dan 10 Februari 2019 bertempat di Mall Galleria Kuta Badung. Tim pemenang dalam lomba ini akan menjadi perwakilan Bali di Piala Presiden yang akan berlangsung dari 27-31 Maret 2019.
“Pemenang tingkat nasional Piala Presiden ini akan mengantongi hadial total Rp 1,5 miliar jelasnya. Untuk informasi detail tolong hubungi official website-nya,” Nyoman Sujaya.
Menurut Ketua Indonesian E-Sport Association (IESPA) Provinsi Bali, Gustaf mengatakan, e-sport bukan kegiatan yang baru. Asosiasi ini sudah melaksanakan lomba-lomba sejak tahun 2016 antar komunitas-komunitas yang ada di Bali.
IESPA merupakan organisasi yang berada di bawah FORMI yakni, Federasi Olahraga Rekreasi yang sudah ada di Bali sejak 2016. IESPA saat ini tengah bersiap diri masuk dalam salah satu Cabang Olahraga di Sea Games di tahun 2019. (*)