Unmas Denpasar Selenggarakan Webinar Nasional Bertema Pancasila

oleh
Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Pendidikan, Fakultas Hukum Unmas Denpasar gelar Webinar Nasional - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Fakultas Hukum Universitas Maha Saraswati Denpasar bersama Badan Pembinaan Idiologi Pancasila menggelar Webinar Nasional, Kamis, 8 April 2021. Kegiatan mengangkat tema ‘Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila di Lingungan Pendidikan dalam Situasi Pandemi Covid-19’.

Rektor Unmas Denpasar diwakili Dekan Fakultas Hukum Unmas Denpasar Dr. I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, SH, M.Hum menyampaikan, Web seminar Nasional sebuah wujud nyata implementasi nilai-nilai Pancasila di lingkungan pendidikan tinggi.

“Sesuai prodi yang diajarkan, tiap Fakultas di Unmas Denpasar wajib memasukan materi Pancasila dalam pelaksanaan program belajar mengajar sebagai bekal para mahasiswa selepas lulus dan hidup di masyarakat,” kata Lanang Putra Perbawa di Denpasar, Kamis, 8 April 2021.

Materi dalam webinar menurutnya, penting disampaikan kepada seluruh civitas akademika Universitas Mahasaraswati Denpasar. Sebab, Pancasila bulan hanya dasar negara semata namun membentuk karakter manusia dan masyarakat yang hidup di bumi NKRI.

“Termasuk, membentuk karakter para mahasiswa maupun pendidik agar lebih peka terhadap ancaman idiologi yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila,” kata Lanang.

Sementara, Wakil Rektor I Unmas Denpasar Dr. I Wayan Gde Wiryawan, SH, M.H memaparkan pentingnya pendidikan karakter dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menurut Wirawan, kurangnya pendidikan karakter berpotensi memicu tumbuhnya perilaku diluar norma yang ada di masyarakat.

“Lemahnya pendidikan karakter bisa menyebabkan munculnya problematika di tengah masyarakat seperti, korupsi, narkoba, terorisme dan persoalan sosial lainnya,” ujar Wiryawan.

Wiryawan merinci, ada empat masalah utama yang mengganggu karakter pelajar di Indonesia yakni, intoleransi, bullying/perundungan, penyalahgunaan narkoba serta pelecehan seksual.

“Kita perlu memberikan pemahaman agar persoalan karakter itu tidak semakin menggejala di tengah masyarakat, terlebih lagi di lingkungan lembaga pendidikan,” jelasnya.

Webinar berlangsung secara daring dan luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Seminar nasional ini dilakukan dalam rangkaian pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Diharapkan bisa dijadikan bekal seluruh jajaran civitas akademika Universitas Mahasaraswati Denpasar,” kata Wiryawan.

Sejumlah pemateri yang hadir antara lain, Wakil Rektor I Unmas Denpasar Dr. I Wayan Gde Wiryawan, SH, MH Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, S.IP, Anggota Dewan Pengarah BPIP dan anggota DPR RI Komisi IV Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra. (Way)

KORANJURI.com di Google News