KORANJURI.COM – Pemerintah Provinsi Bali tahun ini mulai mengoperasikan unit sekolah baru yang tersebar di Denpasar, Karangasem dan Buleleng.
Kadisdikpora IKN Boy Jayawibawa mengatakan, sekolah baru yang dioperasikan terdiri dari tiga sekolah menengah atas dan satu sekolah kejuruan.
“Satu sekolah kejuruan lagi dulunya SMAN Satap Tejakula dan sekarang berganti jadi SMKN 2 Tejakula di Buleleng,” jelas Boy Jayawibawa, Rabu, 13 Mei 2020.
Unit sekolah baru tersebut yakni,
SMA Negeri 9 Denpasar di Kecamatan Denpasar Timur. PPDB tahun ini mulai menerima siswa baru sebanyak 108 orang. SMA Negeri 10 di Denpasar Selatan. Tahun ini membuka 4 rombel atau 144 siswa.
Kemudian di Kecamatan Abang, Karangasem juga berdiri unit sekolah baru, SMA Negeri 1 Abang. PPDB tahun ini menyiapkan kuota peserta didik baru sebanyak 4 rombel atau 144 siswa.
Pemprov Bali juga mendirikan sekolah baru di Kecamatan Kubu, Karangasem yakni SMK Negeri 2 Kubu dengan dua kompetensi keahlian masing-masing, akomodasi perhotelan dan tata boga.
Di Kecamatan Tejakula Buleleng, SMA Negeri 1 Satap Tejakula berubah menjadi SMK Negeri 2 Tejakula. Membuka kompetensi keahlian akomodasi perhotelan dan tata boga.
Boy menjelaskan, daya tampung SMA/SMK negeri dan swasta di Bali mencukupi untuk lulusan SMP. Tahun pelajaran 2019/2020 lulusan SMP di Bali sebanyak 62.260 dari 480 sekolah.
“Daya tampung swasta dan negeri sangat mencukupi dengan daya tampung 78.256 orang dari lulusan SMP 62.260. Sekolah swasta saat ini sudah berkualitas, jadi bisa dijadikan pilihan,” jelas Boy. (Way)
