KORANJURI.COM – Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), melalui LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat), mengadakan workshop desain batik tulis, Sabtu (3/11).
Workshop yang diikuti oleh 18 orang perajin batik anggota Koperasi Pengrajin Batik Adi Purwo Raharjo ini, menghadirkan Suharjito, dari P4TK (Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik Tenaga Pendidikan) Seni Budaya Yogyakarta.
“Dengan workshop desain batik tulis ini, mudah-mudahan para perajin memiliki bekal, dasar-dasar untuk desain, sekaligus nantinya bisa mengembangkan desain batik ciri khas Purworejo,” jelas S. Eko Putro, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UMP Purworejo.
Dalam workshop sehari ini, kata Eko, selain pemaparan materi, juga dilanjutkan dengan praktek. Para peserta diberi kebebasan untuk membuat desain batik khas Purworejo, sesuai versi mereka masing-masing. Pelatihan ini diadakan, juga dalam rangka menghadapi lomba desain batik khas Purworejo.
Eko, yang sehari-harinya sebagai Pembantu Rektor I UMP Purworejo ini berharap, nantinya akan muncul desain-desain batik khas Purworejo dari Koperasi Pengrajin Batik Adi Purwo Raharjo, dengan pewarnaan yang alami.
Melalui LPPM ini, terang Eko, para perajin batik ini dibantu secara bertahap, dari alat, bahan, pembentukan koperasi, pelatihan pewarnaan, juga nantinya dibantu untuk pemasarannya.
“Hari ini, kita bantu dengan pelatihan desain. Kedepannya juga mengarah ke hak kekayaan intelektual,” pungkas Eko, yang didampingi Agus Budi Santoso, anggota tim pengabdian masyarakat, yang juga dosen ketua bidang study hukum UMP Purworejo. (Jon)