KORANJURI.COM – Truk pengangkut material besi untuk proyek bangunan tak kuat menahan beban di tanjakan Goa Gong, Kuta Selatan, Rabu, 17 Juli 2024.
Kondisi tanjakan berliku dengan jalan sempit menyebabkan lalu lintas terganggu. Untuk mengamankan kondisi jalan, sebagian material yang diangkut harus diturunkan dari kendaraan.
“Truk engkel bermuatan besi dan material bangunan yang mogok, menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi,” kata Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, Rabu, 17 Juli 2024.
Unit Lalu Lintas Polsek Kuta Selatan Aiptu IB Suarnaya turun ke lokasi untuk mengurai kemacetan lalu lintas.
Menurutnya, sopir truk bernomor polisi L 9122 AA bermuatab material bangunan itu dikenai sanksi tilang. Sebab, di jalur penuh tanjakan itu perboden untuk dilalui kendaraan berat seperti truk dan bus.
“Peristiwa ini kembali menjadi sorotan terkait bahaya truk mogok di tanjakan Goa Gong,” kata IB Suarnaya.
Dikatakan, jalan di kawasan Goa Gong selama ini penuh tanjakan yang dikenal curam. Menurutnya, lokasi itu sering terjadi kecelakaan terutama, kendaraan berat yang tidak kuat menanjak.
“Khususnya truk dan bus untuk mematuhi aturan lalu lintas dan kendaraan lain agar berhati-hati saat melintasi tanjakan Goa Gong,” jelas Suarnaya.
Goa Gong berlokasi di Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Goa peninggalan zaman prasejarah itu berada di ketinggian 139 mdpl. Destinasi wisata yang berada di areal Goa Gong antara lain, Pantai Pandawa dan Garuda Wisnu Kencana (GWK). (Way)
