KORANJURI.COM – Tracer study tahun 2024 yang dilakukan ITB STIKOM Bali terhadap alumni menunjukkan, 84% tamatan tahun 2023 sudah bekerja. Tahun 2023, ITB STIKOM Bali menamatkan 1.052 orang. Para alumni itu bekerja di lingkup pemerintahan sebagai ASN/PNS maupun bekerja di BUMD/BUMN sebesar 15%.
Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan, penelusuran hasil studi alumni itu penting sebagai alat ukur dan evaluasi kinerja perguruan tinggi. Tracer study saat ini juga menjadi instrumen yang dipersyaratkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
“Hasil tracing yang kita lakukan untuk tamatan tahun 2023 cukup memuaskan, alumni terserap di dunia kerja dalam waktu yang cukup singkat,” kata Dadang Hermawan, Senin, 4 November 2024.
Jumlah perusahaan milik negara atau BUMN yang menyerap alumni ITB STIKOM Bali tercatat sebanyak 49 lembaga terdiri dari BUMD dan BUMN. Lembaga itu antara lain, kantor layanan publik pemerintah, kepolisian/kejaksaan, lembaga pendidikan tingkat dasar hingga Perguruan Tinggi Negeri, BUMN bidang Perbankan, serta Rumah Sakit milik Pemerintah.
Cukup banyak pula, tamatan ITB STIKOM Bali mengisi formasi Aparatur Sipil Negara dari tamatan-tamatan sebelumnya hingga tamatan 2023 yang telah dilakukan tracing study.
“Alumni yang bekerja di instansi pemerintah, BUMD/BUMN tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pencapaian itu semakin menunjukkan kemampuan alumni ITB STIKOM Bali di segala lini kelembagaan, terutama lembaga pemerintahan sebagai ASN dan pekerja profesional di BUMD dan BUMN,” kata Dadang Hermawan.
Dalam tracing study yang dilakukan, kampus IT terbesar di wilayah Bali Nusra itu menggunakan metode pengumpulan data melalui kuisioner yang dapat diakses secara online.
Alumni yang menjadi responden dapat mengisi sejumlah pertanyaan melalui laman https://cdc.stikom-bali.ac.id/. Informasi terkait permintaan update data alumni, dilakukan melalui email, pesan elektronik WhatsApp, telepon dan media sosial.
Dari pertanyaan kuisioner kategori jenis perusahaan tempat alumni bekerja, responden memberikan jawaban untuk profesi ASN/PNS/BUMD serta BUMN.
Lembaga pemerintah, BUMD dan BUMN yang menyerap tenaga ahli dari tamatan ITB STIKOM Bali di antaranya, Universitas Udayana, BPD Bali, Pertamina Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai, Bank Mandiri, Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa, lembaga pendidikan dari tingkat dasar hingga Sekolah Menengah (SMA/SMK) Negeri, maupun, serta ASN di Dinas Kominfo Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Selain itu, alumni ITB STIKOM Bali juga mengisi formasi ASN di Kantor Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Bali, Biro Hukum Setda Provinsi Bali, Dinas PU Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepolisian Daerah Bali, PT Pelindo Daya Sejahtera, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, serta TNI AU.
“Beberapa diantaranya bertugas sebagai aparatur sipil negara di Sekretariat DPRD Badung, Kejaksaan Negeri Gianyar serta ATR BPN,” jelas Dadang Hermawan.
Sementara, roadmap yang dikembangkan ITB STIKOM Bali, menekankan pada pengembangan kerjasama nasional dan internasional.
“Saya berharap para lulusan dapat mengaplikasikan bekal yang didapatkan di kampus ITB STIKOM Bali,” kata Dadang Hermawan. (Way)