KORANJURI.COM – Dalam rangka meningkatkan status jurnalnya yang bernama Nursing Science Journal (NSJ), Akper Pemkab Purworejo mengadakan Workshop Akreditasi Jurnal, Jum’at (18/06/2021), di kampus setempat.
Workshop diikuti oleh 10 peserta. Mereka ini, para pengelola jurnal NSJ, terdiri dari semua dosen, dua staf akademik, serta satu dari IT. Sebagai pemateri, Dr. Muji Setiyo, ST., MT., Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Muhammadiyah Magelang.
Menurut Ahmad Muzaki, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku ketua panitia workshop, jurnal NSJ merupakan semacam rumah/wadah untuk publikasi karya ilmiah. NSJ dikelola oleh unit LPPM yang diketuai oleh Nova Ari Pangesti, S.Kep., Ns., M.Kep.
“Dari hasil-hasil riset penelitian itu disubmit atau dikirimkan ke kita, lalu direview, untuk selanjutnya dipublish. Dan akademisi memilki kebutuhan untuk publikasi karya ilmiahnya agar dikenal atau diketahui masyarakat, salah satunya melalui jurnal ini,” jelas Zaki, sapaan akrab Ahmad Muzaki, di sela-sela kegiatan workshop.
Tujuan dari diadakannya workshop ini, kata Zaki, untuk meningkatkan status jurnal NSJ, dari posisi saat ini jurnal nasional belum terakreditasi, hingga nanti diajukan untuk mendapatkan status jurnal nasional terakreditasi.
Sejak keberadaannya dua tahun silam, ungkap Zaki, jurnal NSJ sudah menerbitkan dua kali jurnal. Di bulan Juni 2021 ini akan menerbitkan jurnal ke 3.
“Tahun 2020 terbit jurnal volume 1 no 1 dan 2. Di tahun 2021, akan terbit jurnal volume 2 no 1. Edisi publikasi artikel jurnal, dua kali setiap tahunnya, di bulan Juni dan Desember, dengan 6 hingga 7 artikel setiap edisinya. Juni ini akan ada peningkatan jumlah artikel,” terang Zaki.
Keberadaan NSJ, kata Zaki, sangat terkait dengan akreditasi institusi maupun program studi, dengan adanya indikator terkait dengan luaran. Di dalam luaran itu, ada juga terkait dengan penelitian dan pengabdian, ada karya dosen yang memang harus terpublikasi. Dengan harapan adanya jurnal nasional terakreditasi yang dimiliki maka akan berdampak langsung pada akreditasi baik itu akreditasi prodi maupun institusi.
“Maka jurnal ini harus ada, kemudian terakreditasi, dan aktif terbit. Untuk karya ilmiahnya, artikel yang dikirim biasanya dikolaborasikan. Ada hasil penelitian dosen dengan mahasiswa, atau dosen dengan dosen,” jelas Zaki.
Zaki berharap, dengan adanya workshop, jurnal NSJ bisa diajukan, dan mendapatkan status akreditasi sesuai yang ditargetkan, yakni Sinta 4. (Jon)