Tingkatkan Nilai Religius Siswa, SMPN 36 Purworejo Adakan Khotmil Qur’an Akbar

    


Untuk meningkatkan nilai-nilai religius siswa, SMPN 36 Purworejo yang beralamat di Desa Kemanukan, Bagelen, mengadakan Khotmil Qur'an Akbar, Jum'at (09/09/2022) - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Untuk meningkatkan nilai-nilai religius siswa, SMPN 36 Purworejo yang beralamat di Desa Kemanukan, Bagelen, mengadakan Khotmil Qur’an Akbar, Jum’at (09/09/2022).

Khotmil Qur’an Akbar ini diikuti semua siswa dari kelas VII hingga IX, khususnya yang beragama Islam, dengan jumlah sekitar 560 siswa, beserta bapak ibu guru.

Menurut Sumarni, S.Pd.I, guru Pendidikan Agama Islam SMPN 36 Purworejo, dalam kegiatan ini, Khotmil Qur’an dilakukan secara massal di lapangan. Dipimpin 10 siswa di depan, dan siswa lainnya mengikuti, Khotmil Qur’an Akbar berlangsung khidmat.

“Surat yang dibaca Ad Duha hingga An Nas yang berada di juz 30. Khotmil Qur’an diakhiri dengan bacaan doa oleh Kepala Sekolah,” ujar Sumarni.

Dijelaskan pula, Khotmil Qur’an Akbar ini akan dilaksanakan secara rutin. Dengan target setiap kelas satu juz-satu juz, sehingga bisa berlangsung dua putaran selesai dalam satu bulan, barulah Khotmil Qur’an Akbar ini akan dilakukan,

Khotmil Qur’an Akbar ini, kata Sumarni, baru pertama kali dilakukan. Biasanya lewat sentra, habis khatam satu putaran yang diakhiri doa lewat sentra. Jadi anak-anak cukup di kelas, di ampu guru masing-masing kelas.

“Tujuannya untuk membentuk karakter siswa yang lebih mencintai Al Qur’an dan lebih religius. Siswa tampak bersemangat dan antusias mengikutinya,” jelas Sumarni.

Drs Sutrisno, Waka Kesiswaan yang mendampingi Sumarni menambahkan, usai Khotmil Qur’an, kegiatan dilanjutkan dengan jalan sehat yang diikuti semua siswa berjumlah sekitar 575, beserta bapak ibu guru dengan rute sepanjang kurang lebih 4 km.

“Jalan sehat diadakan dalam rangka Haornas (Hari Olahraga Nasional). Tujuannya, selain untuk lebih mengenal lingkungan, juga untuk menjaga kesehatan,” terang Sutrisno.

Kepala SMPN 36 Purworejo, Kusnan Kadari, M.Pd., menjelaskan, kegiatan Khotmil Qur’an Akbar dan jalan sehat dilakukan pada hari yang sama, namun dengan tujuan yang berbeda.

“Khotmil Qur’an itu, urusan akhirat, jalan sehat itu urusan kesehatan badan. Jadi tujuannya agar jiwa dan raga kita sama-sama sehat,” kata Kusnan.

Dalam jalan sehat, menurut Kusnan, akan membentuk rasa kecintaan pada lingkungan. Pada Khotmil Qur’an, akan membentuk kecintaan pada agamanya masing-masing, khususnya Islam, untuk memahami pelaksanaan ajaran agamanya itu.

“Kegiatan ini juga menunjang kegiatan literasi, untuk pembinaan anak itu suka membaca,” pungkas Kusnan. (Jon)

KORANJURI on GOOGLE NEWS