Timbulkan Bau Busuk dan Lalat, Peternakan Ayam Diprotes Warga

oleh
Puluhan warga Desa Tunggulrejo dan Roworejo saat menggruduk balai desa Tunggulrejo, menuntut peternakan ayam Suratman agar ditutup, Senin, 18 Juli 2016 - foto:Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Puluhan warga dari dua desa di Kecamatan Grabag, Purworejo, yakni Desa Tunggulrejo dan Roworejo,  Senin (18/7) siang menggerudug balai desa Tunggulrejo.

Kedatangan warga ini, untuk  menyampaikan aspirasinya. Mereka mendesak, agar peternakan ayam milik Hadi Suratman (66), warga Tunggulrejo RT.3 RW. 4 ditutup, karena menimbulkan bau tidak sedap dan lalat.

“Sejak berdiri 9 bulan silam, peternakan ayam milik Suratman menimbulkan bau tak sedap dan lalat,” kata Safari, salah satu warga.

Menurut Safari, sejak awal warga sudah tak menyetujui pendirian kandang ayam petelur tersebut. Namun si pemilik tak pernah menggubrisnya.

Karena dampak yang dirasakan sudah sangat berlebihan, warga akhirnya ‘berdemo’ ke balai desa. Mereka meminta pihak desa untuk membantu, agar peternakan ayam milik Suratman ditutup.

Setelah sempat melalui perundingan yang cukup alot,  akhirnya Suratman mau menandatangani kesepakatan bersama, yang isinya, dia akan mengosongkan kandang ayam dalam kurun waktu 2 minggu kedepan.
 
 
Jon

KORANJURI.com di Google News