KORANJURI.COM – Tiga nama jalan di Purworejo, mengalami pergantian. Pemberian nama baru ini, mengambil nama tokoh-tokoh dari Kabupaten Purworejo.
Jalan dr Setia Budi, ruas depan pendopo sepanjang sisi utara alun-alun Purworejo, diganti namanya menjadi Jalan RAA Tjokronegoro.
Penggantian nama jalan ini, berdasarkan SK Bupati Purworejo Nomor 160.18/737/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Penetapan Nama RAA Tjokronegoro Sebagai Nama Jalan di Kabupaten Purworejo.
Ruas jalan bernama RAA Tjokronegoro, yang berada di simpang tiga jalan DI Panjaitan Mranti sampai dengan Makam Bulus, diganti namanya menjadi jalan R Ng Prawironegoro. Perubahan ini berdasarkan SK Bupati Nomor 160.18/723/2019 tanggal 26 Desember 2019.
“Pertimbangannya, karena RNg Prawironegoro merupakan adik kandung dari RAA Tjokronegoro. Beliau adalah wedono Bragolan yang memimpin pembuatan Bedug Pendowo di Masjid Agung,” jelas Kabag Humas Pemkab Purworejo, Rita Purnama, Sabtu (11/1).
Selain itu ada juga perubahan Jalan KH Wahid Hasyim menjadi Jalan Prof Dr N Driyarkara. Ruas jalan tersebut berada di simpang empat Jalan KH Wahid Hasyim, depan gereja Santa Maria sampai dengan simpang empat Jalan Pemuda.
Dasar hukum perubahan ini, SK Bupati Purworejo Nomor 160.18/7/2020 tanggal 9 Januari 2020 tentang Penetapan Nama Prof DR N Driyarkara Sebagai Nama Jalan di Kabupaten Purworejo.
” Prof Dr N Driyarkara merupakan ahli filsafat Indonesia, pendidik dan tokoh agama yang berasal dari Desa Kedunggubah Kecamatan Kaligesing,” pungkas Rita. (Jon)