KORANJURI.COM – Umanis Kuningan di Jatiluwih semarak dengan kehadiran tiga Jegeg terbaik Tabanan tahun 2024. Mereka yakni, Gusti Ayu Putu Nia Pramesti, Dewi Ni Nyoman Artika Sinta Dewi, dan Kadek Mas Novi Permata Sari.
Kehadiran ketiga finalis Jegeg Tabanan mendapatkan perhatian dari wisatawan di Jatiluwih, Minggu (6/10/2024). Mereka juga terlibat langsung dalam menghibur dan berinteraksi dengan pengunjung.
“Busana adat Bali yang mereka kenakan sangat memukau. Ini jadi pengalaman tak terlupakan,” kata seorang wisatawan asing di Jatiluwih.
Keunikan busana adat yang dikenakan ketiga gadis cantik itu tidak hanya menjadi daya tarik visual, tapi juga menampilkan kekayaan budaya Bali.
Kunjungan Umanis Kuningan di Jatiluwih mencatatkan rekor lebih dari 3.000 kunjungan wisatawan.
Kepala Pengelola Desa Wisata Jatiluwih Jhon Purna mengatakan, Jatiluwih semakin dikenal sebagai pusat budaya Bali yang kaya, penuh warna, dan sarat makna.
Perpaduan antara alam dan budaya ini, kata Jhon, menjadi daya tarik utama yang membuat Jatiluwih istimewa.
“Kami berharap kehadiran Jegeg Tabanan semakin memperkenalkan keindahan budaya Bali kepada dunia,” kata Jhon.
UMKM lokal yang menawarkan produk lokal seperti kain tenun tradisional, kerajinan tangan, dan oleh-oleh khas Tabana, mendapat perhatian khusus dari para wisatawan.
Kehadiran UMKM ini tidak hanya meningkatkan perekonomian desa, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan budaya lokal kepada wisatawan asing dan wisatawan domestik.
“Jatiluwih tidak hanya mampu menarik wisatawan dari seluruh dunia, tapi juga memberikan manfaat untuk kehidupan masyarakat setempat,” kata Jhon. (Way)