TIA Kusuma Wardani: Jaga Nilai Sakral Pakem Busana Adat Payas Utama dan Madya

oleh
Manggala Paiketan Krama Istri (PAKIS) TIA Kusuma Wardani menghadiri pelatihan busana adat Bali payas utama dan payas madya di Kabupaten Klungkung - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Manggala Paiketan Krama Istri (PAKIS) TIA Kusuma Wardani mengungkapkan, pelestarian penggunaan busana adat payas utama dan payas madya perlu dilakukan.

Ia melihat, ada pergeseran penggunaan pakaian payas utama dan payas madya sehingga dikhawatirkan akan menghilangkan nilai sakral yang menyertai busana adat itu.

“Peran serta seluruh komponen dibutuhkan agar semua sadar akan fungsi strata busana adat Bali payas utama dan payas madya yang disesuaikan dengan tingkatan upacara yadnya nya,” kata TIA Kusuma Wardani, Selasa, 5 Juli 2022.

Manggala Paiketan Krama Istri (PAKIS) TIA Kusuma Wardani dan rombongan mengikuti pelatihan tata busana adat dengan peserta pemilik salon dan perias pengantin dari empat kecamatan di Kabupaten Klungkung.

Pelatihan tata busana adat ini dilaksanakan secara berkelanjutan dari satu Kabupaten ke Kabupaten lainnya.

Menurut TIA, penggunaan payas utama dan madya semakin rancu dan perlu mendapat perhatian. Sesuai sekta dan aliran di Bali, kata TIA, penggunaan pakaian dan payasan diatur sesuai tingkatan upacara dan jenis yadnya.

“Jika dibiarkan maka secara perlahan penggunaan payas utama dan payas madya busana adat Bali akan semakin tergeser,” ujarnya.

Bendesa Madya MDA Klungkung Dewa Made Tirta mengatakan, tata busana adat payas utama dan madya, menjadi tata-titi dalam berperilaku yang jadi ciri khas dan budaya masyarakat Bali.

Pelatihan sekaligus menjadi sarana sosialisasi. Ia juga berharap, setiap Kabupaten punya ciri khas payas utama dan madya yang sudah menjadi pakem sejak dulu.

“Perbedaan itu adalah warna-warni yang memunculkan keindahan layaknya pelangi. Dengan perbedaan itulah kita menjadi unik dan berbagai karakter dapat kita temui,” kata Dewa Made Tirta.

Dalam kegiatan itu, Manggala Paiketan Krama Istri (PAKIS) TIA Kusuma Wardani menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. (Way)

KORANJURI.com di Google News