KORANJURI.COM – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang mendaftar di KPU, selanjutnya akan mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Bali Mandara pada 1-2 September 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, agenda hari pertama adalah pemeriksaan kesehatan fisik dan hari kedua wawancara serta psikotes.
“Jadi ada dua kali tes. Kami ingin menunjukkan mereka itu benar-benar dicek kesehatannya, paginya teman-teman bisa saksikan, sorenya juga dikabarkan,” kata Lidartawan di Denpasar, Kamis, 29 Agustus 2024.
Tes kesehatan untuk calon kepala daerah tingkat I yang telah mendaftar di KPU, akan dilakukan secara berbarengan.
“Sebelum dan setelah selesai pemeriksaan mereka langsung ada konferensi pers, pagi dan sore di hari yang sama,” kata Lidartawan.
Di hari terakhir pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2024, KPU Provinsi Bali menerima dua paslon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2024.
Paslon pertama yang mendaftar adalah kandidat yang diusung oleh PDIP I Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri). Dengan diiringi kirab budaya yang melibatkan ribuan massa pendukung dan simpatisan, Koster-Giri datang ke kantor KPU pada pukul 09.00 WITA.
Berselang tiga jam kemudian, tepatnya pukul 12.00 WITA, paslon dari Partai Gerinda I Made Muliawan Arya dan I Putu Agus Surayadyana (Mulia-PAS), datang ke kantor KPU bersama pendukungnya.
Kedua pasangan calon itu akan ditetapkan pada 22 September 2024. Selanjutnya, pada 23 September pengundian nomer urut. Tiga hari setelah penetapan, masuk tahapan kampanye.
“Pemeriksaan berkas pendaftaran dilakukan sampai tanggal 8 September, selanjutnya masuk tahap penetapan dan pengundian nomer urut,” kata Lidartawan. (Way)
