KORANJURI.COM – Polres Purworejo melakukan klarifikasi, terkait beredarnya pemberitaan di beberapa media online, tentang adanya keributan di sebuah cafe, Minggu (29/11/2020) dini hari, yang mengakibatkan korban mengalami luka karena diduga dianiaya sekelompok orang bersenjata.
Kapolres Purworejo melalui Kasubbag Humas Iptu Siti Komariah menjelaskan, bahwa insiden yang terjadi di Cafe Omah Londo tersebut, memang benar terjadi.
“Perlu digarisbawahi, bahwa itu keributan biasa. Setelah dilakukan penyelidikan, tak ada yang mengarah namanya ke senjata api,” tegas Kokom, panggilan akrab Siti Komariah, Senin (30/11/2020).
Pihak korban atau pelapor atas nama Andri Budiyanto (29), warga Baledono Ngentak, menurut Kokom, sudah mengadukan kasus tersebut ke Polsek Purworejo. Pihak kepolisian juga sudah memeriksa sejumlah saksi.
Dari 9 saksi yang dimintai keterangan, ungkap Kokom, hanya satu orang (saksi korban), yang mengaku ditodong dengan senjata api dan mendengar suara seperti tembakan.
“Saksi lainnya tidak mendengar apa-apa, juga tak ada yang melihat todongan senjata api. Para saksi juga tidak tahu ributnya karena masalah apa. Jadi tidak ada yang membawa senjata api,” jelas Kokom menandaskan.
Korban, kata Kokom, sifatnya baru melakukan pengaduan. Dan pihak polisi, masih mendalami kasus tersebut.
Atas kejadian ini, Kokom menghimbau kepada para wartawan, jika ada informasi yang sifatnya ‘penting’, supaya diklarifikasi terlebih dahulu, jangan asal muncul. (Jon)