KORANJURI.COM – I Gede Nyoman Sukarta (42) ditemukan tewas usai menenggak minuman keras sampai mabuk sekitar pukul 06.00 wita, Senin, 05 September 2016. Jenasah Sukarta ditemukan di jembatan penyeberangan sungai Badung, Denpasar dalam posisi telentang dan sudah tidak bernyawa.
Pacar korban, Sukartini (50) mengaku sehari sebelumnya, Minggu, 04 September 2016, dirinya sempat mencari korban dan melakukan pembicaraan melalui telepon. Korban bilang tengah memancing ikan di dam sungai Badung.
“Saya tinggal belanja ke pasar. Sesampai di kos, saya lihat pancing tidak dibawa lalu saya telpon lagi, katanya lagi ngumpul sama teman-temannya,” jelas Sukartini.
Hingga malam hari, korban tak juga pulang ke kos di jalan Imam Bonjol No. 7 Denpasar. Sukartini berusaha mencari korban di tempat yang biasa untuk nongkrong. Disitu diketahui korban sudah dalam keadaan mabuk berat dan tidur.
Menurut Sukartini, korban suka mabuk-mabukan dan sering marah jika dibangunkan kalau dalam kondisi terpengaruh alkohol. Karena alasan itu, Sukartini membiarkan pacarnya tidur.
Baru pada keesokan harinya, Sukartini kembali mendatangi korban untuk membangunkan. Namun saat dibasuh wajahnya dengan air, korban sudah tidak bergerak.
“Tangannya sudah dingin, lalu saya memberitahukan kepada pemilik kos,” jelas Sukartini.
Mayat korban dibawa ke ruang Jenazah RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan. Dari identifikasi Polresta Denpasar, di tubuh korban tidak ditemukan bekas luka tanda penganiayaan.
Way