Tempat Relokasi Pasar Gianyar Berpotensi Banjir, Mahayastra Minta Tanam Pohon Jadi

oleh
Bupati Gianyar I Made Mahayastra bersama OPD terkait serta anggota Komisi II DPRD Gianyar saat meninjau lokasi relokasi Pasr Gianyar di Kelurahan Samplangan, Senin (11/5/2020) pagi - foto: Catur/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – Tempat relokasi Pasar Gianyar di Kelurahan Samplangan Gianyar berpotensi banjir akibat kurangnya pohon perindang.

Hal itu terungkap saat Bupati Gianyar, I Made Mahayastra bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota Komisi II DPRD Gianyar melakukan peninjauan terhadap lokasi relokasi Pasar Gianyar, Senin (11/5/2020) pagi.

Dijelaskan, relokasi Pasar Gianyar secara fisik sudah siap untuk pemindahan pedagang.

“Kita meninjau langsung hari ini, memang benar 14 Mei 2020 ini para pedagang sudah siap pindah dengan terlebih dahulu dilakukan undian,” ujarnya.

Mahayastra juga menyampaikan, areal relokasi pasar lahannya cukup luas dan lebih efektif untuk penerapan pedagang jaga jarak di tengah wabah covid-19.

Pada 14 Mei sampai 24 Mei ini, total para pedagang sudah harus pindah. Sedangkan tanggal 28 Mei sudah mulai bongkar yang memerlukan waktu selama dua bulan.

“Oktober fisik sudah mulai lelang, dan ini sejarah pertama kali di Gianyar ada proyek dengan anggaran sebesar Rp 250 miliar, perlu penambahan perindang. Akan saya arahkan tanam pohon jadi,” jelas Mahayastra.

“Untuk drainase juga cukup, kita tes saat musim hujan, ketika penjagaannya bagus jangan tersumbat tidak akan banjir, itu tugas kepala pasar itu,” tambahnya.

Sementara, Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar, Ketut Sudarsana menjelaskan mengatakan tempat relokasi tepat untuk penanganan Covid-19.

“Tempat relokasi sudah luas dan pasar ini akan nyaman. Secara mega proyek semuanya sah, rata-rata pedagang sudah setuju dan ini merupakan yang patut diapresiasi di tengah Covid ada proyek besar seperti ini. Karena ini merupakan berkah, banyak tenaga kerja ditampung dan tujuannya memutar roda perekonomian warga Gianyar,” kata Ketut Sudarsana.(ning)

KORANJURI.com di Google News