KORANJURI.COM – MAXstream menggelar nonton bareng (nobar) Piala Dunia di Lapangan Renon, Denpasar, Minggu malam (15/7/2018). Nobar yang berlangsung meriah dan dipadati masyarakat Bali ini merupakan wujud apresiasi Telkomsel kepada pelanggan setianya.
Selain itu, sebagai ‘Licensed Mobile Broadcaster’ Piala Dunia 2018, Telkomsel juga telah berhasil menghadirkan rangkaian acara pesta sepakbola terbesar di dunia tersebut khusus bagi pelanggannya melalui aplikasi video digital MAXstream.
Selama penyelenggaraan Piala Dunia, MAXstream diunduh sebanyak lebih dari 4 juta kali secara nasional dan 1,2 juta kali di Area Jawa Bali atau 30% dari seluruh total downloader nasional. Dari jumlah itu, 99% diantaranya merupakan pelanggan aktif menggunakan aplikasi tersebut.
Sementara, total penggunaan layanan data (payload) untuk saluran Piala Dunia di MAXstream mencapai 6,5 Petabyte.
“Kami sangat senang telah berhasil menghadirkan rangkaian pertandingan Piala Dunia 2018 kepada pelanggan langsung di ponselnya. Semoga pelanggan merasakan kenyamanan dan kemudahan ketika menikmati keseruan gelaran istimewa ini dengan hadirnya MAXstream. Hingga saat ini kami mencatat MAXstream sudah berhasil mengakomodasi total waktu tonton (minutes played) sebanyak lebih dari 2 miliar menit,” ujarnya EVP Telkomsel Area Jawa Bali, Agus Setia Budi saat prescon.
Selama tahap penyisihan grup, aksi dari kesebelasan favorit seperti Perancis, Inggris, Argentina, Brazil, Jerman dan Portugal menjadi yang paling banyak ditonton para pengguna MAXstream.
Hingga babak semifinal, pertandingan yang paling banyak ditonton pengguna MAXstream adalah laga perempat final dari kesebelasan Perancis melawan Uruguay.
Pertandingan tersebut menyedot perhatian 550.000 pengguna secara nasional, termasuk 365.000 pengguna di wilayah Jawa Bali. Rata-rata penonton di tiap laga pertandingan sebanyak 500.000 pengguna secara nasional dan 300.000 pengguna di wilayah Jawa Bali.
Dalam kurun waktu yang sama, total pelanggan yang mengakses aplikasi MAXstream mencapai 1,1 juta per hari secara nasional dan 267 ribu per hari di wilayah Jawa Bali, dengan rata-rata waktu akses selama 90 menit. (ari)
