Tamatan SMK Pembaharuan Langsung Terserap di Dunia Kerja

oleh
Kepala SMK PN Purworejo, Suhad, S.Pd, M.M.Pd, didampingi Waka Humas Drs Daryono - foto: Sujono/Koranjuri.com

KORANJURI.COM – SMK Pembaharuan (PN) Purworejo, tahun pelajaran 2017/2018 ini, meluluskan 200 siswanya. Mereka terdiri dari siswa kelas XII dari jurusan teknik gambar bangunan, teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik, teknik pemesinan, teknik otomotif kendaraan ringan, dan multimedia.

Dengan kelulusan tersebut, menurut Kepala SMK PN, Suhad, S.Pd, M.M.Pd, artinya lulus seratus persen. Untuk nilai tertinggi UNBK, diraih Kishin Ramesh Chellani, siswa kelas XII TP A, dengan nilai 306,0. Peringkat kedua diraih Widi Restu Nugroho, siswa kelas XII TKR B, dengan nilai 287,0. Dan peringkat ketiga, dengan nilai 280,0, diraih Asa Anggoro, siswa kelas XII TGB.

“Untuk pengumuman kelulusannya, kita sampaikan lewat email ke masing-masing anak pada Kamis (3/5) jam 17.30 WIB. Tujuannya, untuk menghindari konvoi dan aksi corat coret,” jelas Suhad, Senin (7/5).

Yang menggembirakan, kata Suhad, para lulusan SMK PN tersebut, 25% nya langsung terserap ke dunia kerja. Mereka tersalur ke perusahaan-perusahaan ternama, seperti Panasonic, Showa, Sami, AHM, Arami, maupun Pama, yang menjalin kerjasama dengan SMK PN.

“Dan yang lulus seleksi SNMPTN, 2 orang,” terang Suhad, yang didampingi Drs Daryono, selaku Waka Humas.

Sementara itu, untuk SMK PN2, jelas Daryono, untuk tahun pelajaran 2017/2018 ini, meluluskan 224 siswanya (lulus 100%). Mereka ini, siswa kelas XII dari jurusan teknik audio video (TAV), teknik pemesinan, teknik otomotif kendaraan ringan, dan teknik otomotif sepeda motor.

Untuk siswa dengan nilai UNBK tertinggi di SMK PN 2, diraih Saptiyo Hermawan, kelas XII TKRO 2A, dengan nilai 281,5. Di peringkat kedua, diraih Rizky Nurohman, kelas XII TBSM B, dengan nilai 273,0. Dan untuk peringkat ketiga, dengan nilai 262,5, diraih Harun Dwi Riwayan, siswa kelas XII TP 2B.

“Untuk pelepasan/wisuda bagi siswa yang dinyatakan lulus, akan dilaksanakan pada Sabtu (12/5) mendatang,” jelas Daryono.

Untuk PPDB tahun 2018 ini, kata Daryono, SMK PN akan menerima 432 siswa baru, dan SMK PN 2 432 siswa baru. Nantinya, masing-masing untuk 12 rombel. Dari target tersebut, baik Suhad maupun Daryono berharap bisa tercapai.

“Berdasarkan pengalaman tahun lalu, dari jumlah lulusan SMP yang mencapai12 ribu orang, 60% nya wanita. Itu sangat berpengaruh dengan PPDB di SMK. Kita berharap tahun ini bisa tercapai,” pungkas Suhad. (Jon)

KORANJURI.com di Google News