KORANJURI.COM – Proyek pembangunan gedung SMP Negeri 16 Denpasar terhenti. Mandeknya proyek itu disebabkan oleh tidak adanya usulan anggaran dari bidang yang menangani.
Disebut-sebut, rumor tentang usulan anggaran untuk pembangunan gedung A juga tidak diajukan lantaran disebabkan karena tahun politik.
Kabid SMP Disdikpora Kota Denpasar AA Astara juga mengkonfirmasi, pembangunan lanjutan SMPN 16 Denpasar gedung A akan diadakan pada anggaran induk TA 2025.
“Tidak ada seperti itu ngapain pendidikan dikaitkan dengan politik, tambah kacau pendidikan Denpasar nanti, biarkan masing-masing berjalan pada relnya aman dah negara kita,” kata Kabid SMP Disdikpora Kota Denpasar AA Astara.
Menurutnya, penganggaran tahun 2024 tidak ada karena disebabkan miskomunikasi antara bidang SMP dengan perencanaan di Disdikpora.
Sebelumnya, pembangunan SMPN 16 Denpasar baru rampung gedung B saja. Rencananya, pembangunan lanjutan untuk gedung A bakal dilakukan tahun anggaran berikutnya.
Anggota Komisi II DPRD Kota Denpasar Wayan Suadi Putra mengatakan, pembangunan SMPN 16 Denpasar ini baru tahap pertama.
“Skala prioritas dituntaskan gedung B terlebih dahulu untuk ruang kelas belajar. Ada 27 rombel,” jelasnya.
Untuk gedung A, lanjut dia bakal dilanjutkan dengan anggaran tahun berikutnya. Gedung A ini, lantai I untuk ruang guru, kepala sekolah, UKS, lab, dan lain-lain, dan lantai II ada enam rombel.
“Di lantai III akan diperuntukkan sebagai Aula dengan kapasitas 300-400an siswa,” kata Suadi Putra. (*)
Baca Artikel Lain KORANJURI di GOOGLE NEWS