KORANJURI.COM – Untuk tahun 2019, peningkatan insfratruktur masih menjadi perhatian khusus Pemkab Purworejo. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, sejumlah kegiatan pekerjaan siap dilakukan, sebagai program kerja tahun ini.
Ada sepuluh program peningkatan jalan dan pembangunan tiga jembatan, dengan sumber dana dari APBD, peningkatan tiga ruas jalan yang bersumber dana dari DAK reguler, serta pembangunan satu ruas jalan sebagai pengembangan kawasan strategis di Loano-Bener, yang bersumber dari DAK penugasan.
“Selain itu, ada lanjutan pekerjaan pembangunan RS Tipe C, pengembangan kawasan strategis Heroes Park, serta pembangunan kantor Kelurahan Keseneng,” jelas Ir Suranto, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Purworejo, Kamis (14/2).
Sepuluh kegiatan peningkatan jalan itu, kata Suranto, untuk ruas jalan Ketawang-Laban, Bedug-Manisjangan, Sendangsari-Tumenggungan, Pangenrejo-Tegalrejo, Tridadi-Sumowono, Banyuasin-Tridadi, Tridadi-Pucungroto, Tunjungtejo-Bekatuk, Mranti-Bulus, serta Kaliharjo-Somongari.
Untuk tiga jembatan yang akan dibangun, meliputi jembatan Triwarno (Banyuurip), jembatan Trirenggo, Karangrejo, yang dulu terkena bencana alam, serta jembatan di Kalimeneng (Kemiri).
Kegiatan yang bersumber DAK reguler, ujar Suranto, meliputi peningkatan kapasitas jalan Purwodadi-Bubutan menjadi beton digit, ruas jalan Candisari-Sawit, serta peningkatan jalan Kemiri-Pituruh.
“Khusus DAK penugasan, ada pekerjaan jalan satu ruas tuntas Banyuasin-Cacaban Lor,” ungkap Suranto.
Dan di tahun 2019 ini, sesuai usulan yang ada, kata Suranto, sudah disetujui perbaikan jalan poros desa sepanjang 22,5 km. Jalan poros desa ini sendiri, merupakan jalan penghubung antar desa. Sesuai SK Bupati, panjang jalan desa se Purworejo mencapai 1.264 km. (Jon)