KORANJURI.COM – Gebrakan perdana dilakukan Pengkot TI Denpasar dalam menggelar kejuaraan taekwondo secara mandiri. Kejuaraan bertajuk Ngurah Harta Cup 2022 baru usai digelar 25-26 Juni 2022 di GOR Kepaon Denpasar.
Iven ini diikuti 400 atlit yang tak saja dari kota Denpasar dan kabupaten lain di Bali, tapi juga sertakan dua tim luar Bali, yang salah satunya tim Taekwondo Marinir dari Surabaya.
Pemrakarsa ajang ini tak lain adalah sang Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Denpasar, I Gusti Ngurah Harta. Nama beliau pun langsung dijadikan tajuk kejuaraan yang pada pembukaan dihadiri langsung Ketua Umum TI Bali, Anak Agung Suryawan.
Tuh Rah, sapaan akrab sang Ketua TI Denpasar berujar, bahwa jika dirinya menggelar kejuaraan ini dengan tujuan ingin memberi panggung bagi para atlit Denpasar untuk menunjukan hasil latihan mereka agar TI Denpasar memiliki atlit berprestasi yang bisa memperkuat Denpasar, baik di iven Porprop atau nasional lainnya.
“Tujuan pasti itu, yakni kami ingin memberi panggung bagi taekwondoin diseluruh Denpasar khususnya. Dengan ini kami juga mendapatkan atlit berprestasi yang akan perkuat Denpasar di berbagai iven kedepan,” ujar pinisepuh Sandhi Murti ini.
Menariknya lagi, kejuaraan tersebut juga menyediakan hadiah uang pembinaan yang totalnya sebesar Rp 25 juta. Bahkan, Tuh Rah punya rencana, jika dari kejuaraan ini mendapatkan hasil terbaik, alias menemukan taekwondoin berbakat, dan yang memiliki talenta bagus untuk dikembangkan, maka pihaknya akan mengirimkannya ke Eropa untuk berlatih sekaligus mengikuti iven di Benua Biru.
“Mungkin saya kirim ke Eropa jika ada hasil yang baik, tentu dengan biaya saya sendiri,” ucap pria yang juga pengurus Perbakin di Denpasar ini.
Sementara, Sekum TI Denpasar, Kornelis Ratu disaat bersamaan menjelaskan, jika TI Denpasar memanfaatkan kejuaraan ini untuk memberikan jam terbang bagi tim Pelatcab serta sudah mempromosikan ke Pengkab TI lainnya Bali.
Namun sayangnya diantara Pengkab TI yang ada di Bali, TI Badung tidak turut serta ambil bagian.
“TI Denpasar ingin menimbah ilmu dari ajang ini sekaligus menambah jam terbang sebelum turun di Porprop nanti,” kata Kornelis Ratu. (Yan Daulaka)