KORANJURI.COM – Rutan Purworejo, berhasil menyulap lahan tak produktif, menjadi lahan produktif yang menghasilkan, untuk mendukung ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid-19.
Pada lahan seluas 1,5 hektar milik rutan yang berada di Lugosobo, Gebang tersebut, difungsikan menjadi lahan pertanian, perikanan dan perkebunan buah-buahan.
“Pemanfaatan lahan tak produktif tersebut, dalam rangka pelaksanaan pembinaan kemandirian untuk warga binaan,” ujar Karutan Purworejo, Lukman Agung Widodo, Jum’at (28/08/2020), di sela-sela kegiatan panen perdana buah semangka dan pepaya di Lugosobo.
Dalam hal ini, ungkap Lukman, Rutan Purworejo bekerjasama dengan Dinas Pertanian dalam membina atau memberikan penyuluhan kepada warga binaan tentang cara bertani dan berkebun yang baik dan benar.
Tujuan dari proses pembinaan kemandirian tersebut, kata Lukman, sebagai bekal untuk warga binaan pemasyarakatan, agar setelah selesai menjalani masa hukumannya di Rutan Purworejo dapat kembali ke masyarakat dengan keahlian, kreativitas dan pengetahuan untuk berwira usaha ataupun melaksanakan kegiatan pertanian, perikanan ataupun perkebunan.
“Sehingga dapat menjadi orang yang mandiri dan tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum lagi sesuai dengan tujuan sistem pemasyarakatan,” pungkas Lukman. (Jon)