KORANJURI.COM – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 76 dan mensukseskan Gerakan Jateng Ayo Berbagi, Samsat Purworejo mengadakan kegiatan donor darah, Selasa (24/08/2021).
Bekerjasama dengan PMI Cabang Purworejo, kegiatan donor darah diikuti oleh para karyawan Samsat Purworejo, wajib pajak, Dharma Wanita, biro jasa, serta anggota Polri.
“Alhamdulillah, dari donor darah terkumpul 18 kantong darah,” ujar Kepala Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Purworejo, Roedito Eka Suwarno, usai kegiatan.
Donor darah, ungkap Roedito, merupakan salah satu bagian dari kegiatan Jateng Ayo Berbagi dan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 76 selain upacara bendera.
Menurutnya, dari Samsat Purworejo juga melakukan Ayo Jajan Bareng, dimana para karyawan membeli di warung-warung kecil di sekitar lingkungan Samsat, baik itu sembako maupun jajanan tradisional.
“Dari hasil pembelian tadi, untuk sembako kita bagikan ke masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19, dan makanan tradisional kita sajikan gratis untuk wajib pajak yang tengah melakukan pembayaran pajak. Kegiatan sosial ini, akan kita laksanakan hingga akhir Agustus,” kata Roedito.
Dengan kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat tersebut, jelas Roedito, responnya luar biasa. Masyarakat merasa tertolong dan terbantu sekali. Dia berharap, semoga bisa membawa berkah, khususnya untuk UMKM pembuat makanan tradisional.
Selain pembagian sembako, donor darah, dari Samsat Purworejo juga menyambangi dan memberikan bantuan untuk anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid di Jatiwangsan, Kemiri.
Meski merasa prihatin di masa pandemi, Roedito berharap masyarakat tetap optimis, terus menjadikan Indonesia yang tangguh, terus tumbuh dan berkembang.
“Ini bisa menjadi stimulan, masyarakat yang mampu ikut berbagi di masyarakat sekelilingnya. Semoga bisa disengkuyung seluruh warga Purworejo, untuk tidak mengisi HUT kemerdekaan RI dengan hura-hura, tapi memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” harap Roedito.
Dan untuk mendukung kegiatan pelayanan kepada masyarakat, semua petugas sudah menjalani vaksin dan swab antigen.
“Alhamdulillah hasil swab negatif. Kami siap untuk melaksanakan kegiatan pelayanan tanpa rasa takut atau was-was,” pungkas Roedito. (Jon)