Suasana Menyenangkan Kegiatan PLS di SMPN 10 Denpasar

    

Tak Ada Lagi Hukuman Fisik

Kepala SMP Negeri 10 Denpasar, I Ketut Sukarta

Kepala SMP Negeri 10 Denpasar, I Ketut Sukarta

KORANJURI.COM – Menciptakan suasana yang menyenangkan dijadikan dasar kegiatan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMP Negeri 10 Denpasar. Kepala sekolah, I Ketut Sukarta mengatakan, tidak ada lagi kegiatan yang bersifat fisik ataupun hukuman yang dapat menimbulkan rasa trauma bagi siswa baru.

“Yang ada, kegiatan ini murni agar siswa mengenal lingkungan sekolahnya. Tidak ada lagi kegiatan yang bersifat perploncoan atau membebani siswa dengan tugas-tugas yang tidak rasional,” jelas Ketut Sukarta, pada hari pertama PLS, Senin, 11 Juli 2016.

Dalam kegiatan itu, guru memberikan materi yang sebagian besar adalah bagaimana siswa menerapkan etika di sekolah dan di masyarakat. Hal itu sesuai dengan tema yang diangkat yakni, ‘Melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang Sejuk, Sehat, dan Berbudaya Kita Tumbuhkan Generasi Muda yang Berkarakter dan Peduli Lingkungan’.

Secara umum, kegiatan PLS masih memberikan sanksi kepada siswa. Hanya saja, hukuman yang diberikan tidak boleh dilakukan dalam bentuk fisik maupun irasional. Dikatakan Sukarta, siswa baru diajak untuk menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan.

“Hukumannya menyanyi sehingga siswa tidak takut tapi justru merasa senang,” ujar Sukarta.

Pada penutupan siswa akan diajak melakukan aksi peduli lingkungan di Kecamatan Soka yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Tabanan dan Jembrana. Tahun sebelumnya, siswa SMP Negeri 10 Denpasar mengunjungi Taman Puputan Margarana dan Desa Panglipuran Bangli.

“Ini untuk menumbuhkan cinta lingkungan dan menambah wawasan budaya. Setiap tahun tujuan outbond berbeda,” jelas Sukarta.

Tahun pelajaran 2016/2017, SMP Negeri 10 Denpasar menampung siswa sebanyak 400 orang.
 
 
Way