Status Gunung Merapi Naik Jadi Level II Waspada

oleh
Gunung Merapi saat erupsi Minggu (20/5/2018) - foto: Istimewa

KORANJURI.COM – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Merapi di Magelang, Jawa Tengah menjadi Level II (Waspada), Senin, 21 Mei 2018 malam.

Peningkatan status itu didasarkan pada pemantauan aktifitas Gunung Merapi dari pos pantau.

“Sehubungan telah terjadi peningkatan aktivitas letusan freatik dan diikuti dengan kejadian gempa VT dan gempa Tremor maka disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik G. Merapi mengalami peningkatan,” jelas Kepala PVMBG Hanik Humaida, Senin, 21 Mei 2018 malam.

Terhitung mulai tanggal 21 Mei 2018 pukul 21.00 WIB, status aktivitas Gunung Merapi dinaikkan dari tingkat Normal menjadi Waspada.

Kegiatan pendakian untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

Selain itu PVMBG juga menghimbau kepada warga agar mengosongkan radius 3 km dari puncak.

“Masyarakat yang tinggal di KRB III mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi,” jelas Hanik.

Sebelumnya pada kegempaan Merapi tercatat 1 kali gempa vulkanik, 12 kali gempa multiphase, 1 kali gempa tremor, 12 kali gempa guguran, 3 kali gempa letusan, dan 5 kali gempa tektonik pada Minggu (20/5/2018).

Gempa guguran yang terjadi pada 20 Mei 2018 pukul 21.30 WIB tergolong besar dan sempat terdengar oleh penduduk. (*)

KORANJURI.com di Google News