KORANJURI.COM – Memperingati Hari Koperasi yang Ke 70, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Purworejo mengadakan seminar koperasi, bertemakan ‘Satu Desa Satu Koperasi akan Memperkokoh Soko Guru Perekonomian Rakyat’, Sabtu (15/7).
Seminar yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Purworejo itu, menghadirkan pembicara Prof Dr Sri Edi Swasono, pakar koperasi, yang juga guru besar Universitas Indonesia, dengan dimoderatori oleh Widodo Soliku, dari Dekopinda Kabupaten Purworejo. Sebagai peserta, para penggerak koperasi, serta perwakilan sekolah dan guru, yang jumlahnya mencapai 300 an orang.
“Lemahnya pemahaman mengenai perjalanan koperasi, sesuai UU no 25 tahun 92, bahwa koperasi itu intinya kekeluargaan, gotong royong, dari kita, oleh kita, untuk kita,” jelas Widodo, mengenai tujuan diadakannya seminar tersebut.
Kata Widodo, bagi yang belum tahu, tujuan dari koperasi, mengejar keuntungan. Padahal yang dibutuhkan, kesejahteraan angota. Terkait tema seminar, Dekopinda mendesak agar BUMDes di Purworejo bentuknya koperasi.
“Untuk mewujudkan satu desa satu koperasi, secepatnya dinas koperasi mengadakan seminar dengan mendatangkan pakar koperasi,” kata Widodo, pengurus Dekopinda Purworejo bidang advokasi dan sosialisasi.
Dalam paparannya, Sri Edi Swasono mengatakan, koperasi akan terbunuh saat birokrasi memberi kesempatan berkembangnya ekonomi liberal. Karena, dengan atas kebersamaan dan persaudaraan, koperasi tidak pernah bersaing, tetapi berlomba. Hal itu berbeda dengan sistem liberal, dengan istilah bersaing yang artinya saling membunuh .
“Koperasi yang lemah bukan dibunuh, tetapi dibina,” tandas Sri Edi Swasono. (Jon)
